Perhatikan Celah Busi, Pengaruhi Kualitas Pembakaran

billy - Sabtu, 25 Juni 2011 | 09:58 WIB

Perhatikan Celah Busi, Pengaruhi Kualitas Pembakaran (billy - )

Salim/Otomotifnet
Ilustrasi. Busi tipe karburator (kiri) punya ujung yang lebih panjang dibanding tipe injeksi (kanan)
Salim/Otomotifnet
Ilustrasi. Busi tipe karburator (kiri) punya ujung yang lebih panjang dibanding tipe injeksi (kanan)
 
Ketika mengganti busi, sebaiknya perhatikan juga gap atau celah antara elektroda dengan kepala busi. Sebab, ada ukuran yang dianjurkan oleh pabrikan. Misal, 0,6 mm. Jadi, jangan terlalu rapat. Juga, tidak boleh terlalu renggang.

Apalagi kalau terlalu renggang. Kondisi itu bisa menyebabkan terjadinya missfire. Letikan api, tidak bisa mencipta pembakaran sempurna. Akhirnya, stasioner atau idle jadi enggak stabil.

Juga bisa bikin koil cepat mati. Karena gap renggang, koil dipaksa bekerja lebih keras. Begitu juga jika terlalu rapat. Putaran mesin bisa menjadi lebih berat dan bikin panas. Efek lainnya, ngelitik.