Salim/Otomotifnet
Ilustrasi. Busi tipe karburator (kiri) punya ujung yang lebih panjang dibanding tipe injeksi (kanan)
Salim/Otomotifnet
Ilustrasi. Busi tipe karburator (kiri) punya ujung yang lebih panjang dibanding tipe injeksi (kanan)
Apalagi kalau terlalu renggang. Kondisi itu bisa menyebabkan terjadinya missfire. Letikan api, tidak bisa mencipta pembakaran sempurna. Akhirnya, stasioner atau idle jadi enggak stabil.
Juga bisa bikin koil cepat mati. Karena gap renggang, koil dipaksa bekerja lebih keras. Begitu juga jika terlalu rapat. Putaran mesin bisa menjadi lebih berat dan bikin panas. Efek lainnya, ngelitik.