Kerenggangan Rantai Jangan Lewat 25 mm!

billy - Rabu, 20 April 2011 | 15:01 WIB

(billy - )


 Berisik adalah efek rantai gir kendur
Kerja
rantai gir set teramat berat. Karenanya, komponen terdiri dari susunan mata rantai ini paling gampang mulur terutama di panjangnya.

Bila mana dimensi berubah, efeknya jalan motor  kurang nyaman juga berisik di telinga. Paling parah, rantai bisa jadi putus di tengah jalan bila keluar dari rel.

“Itu karena kerenggangan rantai sudah melewati batas yang ditentukan, yaitu 25 mm ayau 2,5 cm. Wajar kalau rantai minta disetel ulang,” terang Widodo, instruktur sekolah mekanik HMTC di Jl. Raya Tole Inskandar, No. 9A, Depok.

Biar usia pakai lebih lama dan tidak berisik, baiknya pengecekan dilakukan setiap minggu. Apalagi kalau langganan melintas di jalur kribo

Kalau memang sangat kendur, saran Pak Wid, rantai gir segera disetel ulang. Tapi, biar hasilnya maksimal, ada baiknya ikuti pentujuk berikut ini. Dan contohnya akan dipraktikkan di Honda Supra Fit.

“Pertama rantai dibersihkan dulu dari debu atau minyak yang melekat. Caranya dicuci cairan khusus atau bisa gunakan bensin juga solar. Setelah bersih, lanjut cek kondisi ranti serta gir. Apakah sudah aus dan minta segera diganti,” imbuh mekanik asli dari Madiun.

Kemudian ketegangan rantai tinggal disetel ulang bila cuma kendur. Tekniknya lebih dulu kendurkan mur as roda berikut baut penahan batang panel rem belakang. Maksudnya biar roda belakang mudah digeser maju-mundur.

Lanjut setel jarak rengang rantai sekitar 15~25 mm. Caranya mur di anting-anting penyetel rantai yang ada di ujung swing arm diatur jaraknya. Sebagai patokan, antara as roda dan swing arm di kanan-kiri terdapat garis pengimbang.

“Kalau as roda sisi kiri pakai garis ke-3, begitu juga dengan sisi kanan as roda. Kalau sudah pas, baru ukur pakai pengaris dengan terlebih dahulu menekan rantai bawah ke atas,” pesan pria yang biasa dihubungi di nomor telepon (021) 87744499, 87744559.  (motorplus-online.com)