Yamaha V-ixion yang ingin penyegaran enggak perlu nunggu lama, atau tunggu PT Yamaha Motor Kencana Indonesia (YMKI) melakukan face-lift. Sebab, up-grade tampilan cara sederhana bisa dilakukan sendiri. Misal lpenggantian lampu di spidometer.
Apalagi banyak pemilik V-ixion berpendapat kalau lampu di spidometer standar sudah kelihatan agak kuno. Setidaknya, itulah kata mereka yang kebetulan mampir ke Kahanan Motor (KM) dan curhat dengan Supriyadi, sang montir.
"Mereka bilang warna lampunya biasa saja. Putih dan sepertinya tidak berkelas. Selain itu, lampu putih seperti ini tidak menimbulkan image mewah. Makanya saya kepikiran mengganti lampu di dalam penal dengan bohlam LED kebiruan."
Kata Supriyadi, di pasaran memang banyak yang jual bohlam lampu LED. Tapi kayaknya kurang sreg dilihat jika untuk tunggangan seperti ini.
"Dan kalau Yamaha memang memproduksi lampu seperti itu, kenapa juga enggak coba yang ada," beber mekanik ramah ini.
Pastinya pilih bohlam LED produk Yamaha punya alasan khusus. Selain harganya terjangkau, dengan membeli spare- parts resmi pabrikan kualitasnya pun tidak diragukan lagi.
Gak heran kalau Supriyadi yang lihat lampu model ini hanya ada di New Jupiter Z dan berwarna agak biru. Hal ini pasti bisa menimbulkan kesan mewah dan mata juga enak dilihat.
Atas dasar itu, akhirnya dicobalah lampu LED dari satu pabrikan itu untuk pencahayaan di rumah spidometer V-ixion.
"Hanya saja untuk membukanya butuh kunci 10 yang punya tugas melepaskan rumah spidometer dari dudukannya," lanjut Supriyadi sambil membongkar.
Setelah rumah spido tadi dibongkar. Tahap berikutnya menggunakan obeng kembang. Obeng ini digunakan untuk melepas rumah batok lampu bagian belakang dengan rumah reflektor yang berada di depan.
Nah, setelah rumah tadi terbuka maka akan terlihat berbagai jalur kabel berserta soket yang masih menempel.
"Selanjutnya kita bisa lihat soket dan kabel yang merupakan jalur lampu spido. Lalu dudukan lampu kita cabut dengan cara ditarik, maka posisinya akan terlepas. Dengan begitu, kita pun dapat dengan mudah mengganti lampunya," tambah pria yang mangkal di Jl. Jagakarsa Raya, No. 51, Jakarta Selatan ini.
Untuk mengganti lampu itu caranya sangat mudah. Adaptor atau dudukan bohlam asli di rumah panel tinggal diputar hingga bohlam benar-benar terlepas. Begitu juga bila kita ingin memasang lampu pengganti.
Caranya pun tinggal diputar ke arah dalam. "Kalau sudah tahu, setelah itu tinggal kita ganti dengan punya New Jupiter Z tadi," tambahnya lagi.
Setelah dipasang, coba perhatikan tampilan spidometer sekarang. "Terlihat beda, mewah dan tentunya juga lebih ekslusif. Selain itu mata juga terasa lebih nyaman," promosi Supriyadi.
Perlua diketahui juga kalau harga lampu ini murah. Satu lampu bisa ditebus hanya Rp 25 ribu. Cuma karena perlu dua, maka modalnya jadi Rp 50 ribu saja.
Apalagi banyak pemilik V-ixion berpendapat kalau lampu di spidometer standar sudah kelihatan agak kuno. Setidaknya, itulah kata mereka yang kebetulan mampir ke Kahanan Motor (KM) dan curhat dengan Supriyadi, sang montir.
"Mereka bilang warna lampunya biasa saja. Putih dan sepertinya tidak berkelas. Selain itu, lampu putih seperti ini tidak menimbulkan image mewah. Makanya saya kepikiran mengganti lampu di dalam penal dengan bohlam LED kebiruan."
Kata Supriyadi, di pasaran memang banyak yang jual bohlam lampu LED. Tapi kayaknya kurang sreg dilihat jika untuk tunggangan seperti ini.
"Dan kalau Yamaha memang memproduksi lampu seperti itu, kenapa juga enggak coba yang ada," beber mekanik ramah ini.
Pastinya pilih bohlam LED produk Yamaha punya alasan khusus. Selain harganya terjangkau, dengan membeli spare- parts resmi pabrikan kualitasnya pun tidak diragukan lagi.
Gak heran kalau Supriyadi yang lihat lampu model ini hanya ada di New Jupiter Z dan berwarna agak biru. Hal ini pasti bisa menimbulkan kesan mewah dan mata juga enak dilihat.
Atas dasar itu, akhirnya dicobalah lampu LED dari satu pabrikan itu untuk pencahayaan di rumah spidometer V-ixion.
"Hanya saja untuk membukanya butuh kunci 10 yang punya tugas melepaskan rumah spidometer dari dudukannya," lanjut Supriyadi sambil membongkar.
Setelah rumah spido tadi dibongkar. Tahap berikutnya menggunakan obeng kembang. Obeng ini digunakan untuk melepas rumah batok lampu bagian belakang dengan rumah reflektor yang berada di depan.
Nah, setelah rumah tadi terbuka maka akan terlihat berbagai jalur kabel berserta soket yang masih menempel.
"Selanjutnya kita bisa lihat soket dan kabel yang merupakan jalur lampu spido. Lalu dudukan lampu kita cabut dengan cara ditarik, maka posisinya akan terlepas. Dengan begitu, kita pun dapat dengan mudah mengganti lampunya," tambah pria yang mangkal di Jl. Jagakarsa Raya, No. 51, Jakarta Selatan ini.
Untuk mengganti lampu itu caranya sangat mudah. Adaptor atau dudukan bohlam asli di rumah panel tinggal diputar hingga bohlam benar-benar terlepas. Begitu juga bila kita ingin memasang lampu pengganti.
Caranya pun tinggal diputar ke arah dalam. "Kalau sudah tahu, setelah itu tinggal kita ganti dengan punya New Jupiter Z tadi," tambahnya lagi.
Setelah dipasang, coba perhatikan tampilan spidometer sekarang. "Terlihat beda, mewah dan tentunya juga lebih ekslusif. Selain itu mata juga terasa lebih nyaman," promosi Supriyadi.
Perlua diketahui juga kalau harga lampu ini murah. Satu lampu bisa ditebus hanya Rp 25 ribu. Cuma karena perlu dua, maka modalnya jadi Rp 50 ribu saja.