Jakarta - Aksesori cukup banyak digunakan, lantas listrik dari aki pun menjadi sumber tenaganya. Nah inilah yang kerap terlihat oleh Wira Sentosa, dari SACS di kawasan Pondok Gede, soal peranti aksesori yang melekat pada skutik-skutik saat ini.
Memang, kondisi meriah di malam hari membuat tampilan tunggangan kesayangan jadi lebih menarik perhatian, tetapi kebutuhan akan listrik pun akan lebih ‘menarik' beban aki. "Kita tidak akan pernah tahu berapa banyak voltase aki di motor," ungkap Wira. Kalau pun ingin tahu, tentu perlu repot pakai alat ukur seperti di bengkel (gbr.1).
Tahu-tahu, seperti pelari kehabisan nafas, sedang asyik berlari, langsung tumbang terengah-engah. Itu pula kemungkinan yang dibayangkan Wira. "Kadang, skuter menggunakan audio, lantas lampu-lampu, tahu-tahu akinya drop enggak ketahuan," jelasnya.
Agar serangan mendadak aki drop ini bisa dihindari, perlu upaya penjagaan yang akurat. "Pasang saja voltmeter, biar terlihat berapa besaran voltase yang ada di aki," katanya. Caranya pun mudah, tak perlu membongkar perangkat terlampau banyak untuk mengaplikasinya.
Seperti di Yamaha Xeon ini, pertama-tama tentu sediakan voltmeternya dulu. Peranti ini berbentuk kotak dengan tampilan digital yang menunjukkan angka besaran voltase di aki. Peranti ini bisa ditebus dengan harga Rp 280 ribu.
Pasang yuuk, tujuan utama ada pada kunci kontak dan kabel-kabel yang menuju ke kunci kontak. Pada voltmeter ini terdapat dua buah kabel plus soketnya. "Sambungkan saja kabel positif dan negatifnya dengan mengambil arus menuju kunci kontak," jelas Wira.
Pada voltmeter ini terdapat kabel dan soket sendiri, di belakang soketnya ada dua buah kabel yang berwarna hitam dan merah (gbr.2). Kabel hitam sebagai penghubung dengan ground, sementara yang merah dihubungkan ke kabel positif dari aki.
Sudah terbayang bagian mana yang akan disambungkan? Nah sekarang tentukan posisi voltmeternya. Sebaiknya di bagian yang mudah terlihat, misalkan di dekat setang bagian bawah atau boks (gbr.3)
Kalau sudah ketemu posisinya, sekarang tarik kabelnya dan sambungkan kabel merah dengan kabel positif dari aki pada kunci kontak (gbr.4), sementara yang hitam dengan kabel ground, bisa langsung ke bodi saja diikat dengan baut.
Begitu sudah terpasang, akan terlihat besaran voltase aki yang ada di skutik kita. Nah sekarang bergaya dengan dandanan full aksesori tentu tak perlu khawatir aki tekor di jalan, karena masih bisa terkontrol dengan baik. (motorplus.otomotifnet.com)
Memang, kondisi meriah di malam hari membuat tampilan tunggangan kesayangan jadi lebih menarik perhatian, tetapi kebutuhan akan listrik pun akan lebih ‘menarik' beban aki. "Kita tidak akan pernah tahu berapa banyak voltase aki di motor," ungkap Wira. Kalau pun ingin tahu, tentu perlu repot pakai alat ukur seperti di bengkel (gbr.1).
Agar serangan mendadak aki drop ini bisa dihindari, perlu upaya penjagaan yang akurat. "Pasang saja voltmeter, biar terlihat berapa besaran voltase yang ada di aki," katanya. Caranya pun mudah, tak perlu membongkar perangkat terlampau banyak untuk mengaplikasinya.
Seperti di Yamaha Xeon ini, pertama-tama tentu sediakan voltmeternya dulu. Peranti ini berbentuk kotak dengan tampilan digital yang menunjukkan angka besaran voltase di aki. Peranti ini bisa ditebus dengan harga Rp 280 ribu.
Pasang yuuk, tujuan utama ada pada kunci kontak dan kabel-kabel yang menuju ke kunci kontak. Pada voltmeter ini terdapat dua buah kabel plus soketnya. "Sambungkan saja kabel positif dan negatifnya dengan mengambil arus menuju kunci kontak," jelas Wira.
Pada voltmeter ini terdapat kabel dan soket sendiri, di belakang soketnya ada dua buah kabel yang berwarna hitam dan merah (gbr.2). Kabel hitam sebagai penghubung dengan ground, sementara yang merah dihubungkan ke kabel positif dari aki.
Kalau sudah ketemu posisinya, sekarang tarik kabelnya dan sambungkan kabel merah dengan kabel positif dari aki pada kunci kontak (gbr.4), sementara yang hitam dengan kabel ground, bisa langsung ke bodi saja diikat dengan baut.
Begitu sudah terpasang, akan terlihat besaran voltase aki yang ada di skutik kita. Nah sekarang bergaya dengan dandanan full aksesori tentu tak perlu khawatir aki tekor di jalan, karena masih bisa terkontrol dengan baik. (motorplus.otomotifnet.com)