Melihat Proses Pembuatan Oli (bag.1), Dimulai Dari Meracik dan Memasak!

Dimas Pradopo - Jumat, 22 Februari 2013 | 15:37 WIB

(Dimas Pradopo - )

Base oil ditampung pada tangki berukuran besar, sedang yang kanan adalah tumpukan additive.

Dapat pengalaman berkunjung ke pabrik Federal Oil jadi kesempatan berharga. Jika biasanya hanya tahu oli yang sudah jadi di dalam kemasan, kini saatnya untuk melihat langsung bagaimana oli diproses. Dari masih berupa base oil hingga dikemas. Yuk runutkan satu persatu!

Sebelum memproduksi satu jenis oli, tim teknis dari PT Federal Karyatama, produsen Federal Oil meracik dulu formulasi dasarnya. “Formula dasar ini kita bangun melalui uji laboratorium dan lapangan. Proses ini dilakukan sebelum diproduksi secara massal,” jelas Priyo Aripurwadi, Technical Director PT Federal Karyatama.

Dalam tahap pengujian yang dimaksud, Federal Oil harus memenuhi syarat teknis seperti memenuhi standar SAE. Juga memenuhi standard API (American Petroleum Institute) yang ditetapkan berdasarkan uji additive yang dilakukan produsen pembuat additive di negara asalnya.

Yang tidak kalah penting adalah melakukan uji friksi agar memenuhi standar JASO (Japanese Automotive Standards Organization) yang ditetapkan. Untuk bagian uji friksi pihak PT Federal Karyatama melakukannya di Jepang.

Jika resepnya sudah di tangan, tinggal dilakukan proses produksi. Material pertama yang harus ada adalah base oil. Untuk Federal Oil, digunakan base oil terbaik dengan kadar sulfur sangat rendah yaitu kurang dari 0,3 persen.
Proses polimer membutuhkan alat berukuran besar.

Langkah lanjutan adalah base oil ini dicampur dengan polimer untuk mendapatkan nilai SAE lewat proses blending. SAE adalah klasifikasi oli menurut viskositasnya, seperti 10W-30 atau 20W-40. Sedikit berbeda, proses blending base oil dan polimer yang dilakukan oleh PT Federal Karyatama menggunakan tangki berbentuk tabung berukuran besar.

Hal ini dilakukan karena polimer yang digunakan Federal Oil berbeda dengan produsen kebanyakan. "Kita menggunakan polimer yang berbeda. Material dasarnya lebih besar sehingga butuh alat yang lebih besar pula. Polimer yang kita pakai ini memiliki keunggulan lebih liat," jelas Priyo
Dalam tangki besar ini base oil dan additive dimasak. 
Setelah itu, oli hasil blanding base oil dan polimer dicampur dengan additives package. Proses pencampuran ini dilakukan di suhu yang sangat tinggi. "Kami mengistilahkannya dimasak," kekeh pria ramah ini.

"Karena semua serba otomatis, pada proses ini hanya sedikit sekali operatornya. Tenaga manusia hanya untuk mengontrol semuanya berjalan sesuai prosedur," yakin Priyo sambil menunjukan tangki-tangki berukuran besar sebagai tempat untuk memasak oli-olinya.
Di tangki ini oli yang sudah matang didinginkan sebelum masuk dalam botol
Setelah matang, oli harus didinginkan terlebih dahulu sebelum digunakan. Beneran nih sudah bisa digunakan, tapi masa harus mengambilnya dari tangki hahaa.. Makanya, ada satu proses lagi yaitu pengemasan. Untuk artikel pengemasan silahkan  klik di sini..  ! (motorplus-online.com)

Untuk informasi lebih mendalam tentang Federal Oil, silahkan kunjungi federaloil.co.id