Komponen Fast Moving Motor Discontinue? Masih Ada Bro!

billy - Selasa, 24 Juli 2012 | 09:23 WIB

(billy - )


Secara otomatis calon pembeli pun memilih motor yang mudah mendapatkan spare-parts untuk perawatan. Tapi dengan banyaknya motor baru seliweran di jalanan, bagaimana dengan motor terdahulunya yang sudah lebih dulu meramaikan aspal jalanan Tanah Air? Utamanya motor yang sudah stop produksi alias discontinue.

Contohnya di pabrikan Kawasaki ada ZX130 dan Blitz, Honda ada Supra dan Revo lawas, kemudian ada Suzuki dengan Shogun 110, dan Yamaha ada Jupiter dan Yamaha Vega R. Kesemua motor ini sempat jadi primadona pilihan masyarakat. Dan sampai sekarang masih banyak yang beredar.

Tidak sedikit juga pengguna motor yang masih tetap setia menggunakan motor yang sudah discontinue tadi. Membeli motor discontinue bagi sebagian orang dianggap jadi pilihan cerdas. Selain harganya yang lebih murah, motor ini juga mempunyai mesin bandel. Tentu jika kita mendapatkan dalam kondisi masih baik.

Karena dengan harga yang relatif terjangkau, tapi sudah bisa mendapatkan motor yang masih layak digunakan. Bagi penggendara yang masih menggunakan motor sudah discontinue tadi, nggak usah ada anggapan atau berpikir sulit untuk merawat gara-gara susah mendapatkan spare-parts.

Toh kebanyakan komponen motor ini masih banyak tersedia di bengkel resmi atau juga di bengkel umum. Terlebih di pasaran memang banyak tersebar spare-parts aftermarket. Tapi untuk menjamin kualitas mesin agar tetap prima untuk penggunaan sehari-hari, tentu pilihannya tetap jatuh pada komponen orisinal.

Memang untuk kebutuhan akan komponen pendukung motor discontinue tadi tidak semua bengkel resmi masih menyediakan. Hal ini bisa terjadi karena pihak bengkel juga tidak mau menyimpan barang terlalu lama. Karena memang pembeli komponen motor itu jarang.

Jadi bila part yang dibutuhkan konsumen tidak tersedia, otomatis konsumen harus inden dan menunggu terlebih dahulu. “Memang untuk ketersediaan spare part motor discontinue ini tidak sebanyak untuk motor lainnya. Seperti matik atau tipe sport,” ujar Titut, Kepala Bengkel Wahana Makmur Sejati (WMS) yang berlokasi di Jl.Gunung Sahari Raya, Pademangan, Jakarta Utara.

Proses inden atau pemesanan juga tidak terlalu sulit. Cukup kita datang ke bengkel resmi, dan mengisi formulir nama spare-parts yang kita butuhkan. Kemudian untuk kemudahan transaksi, konsumen cukup membayar uang muka atau down payment alias DP sebesar 50%. Setelah itu tinggal menunggu konfirmasi dari bengkel. Dipastikan petugas bengkel akan mengubungi konsumen jika spare- parts yang dipesan sudah tersedia.

Irfan Setyoko dari Divisi Spare Parts Suzuki menyebutkan. “Kalau barang yang dicari kosong, cara atau posesnya sama saja harus seperti pemesanan spare-parts Suzuki lainnya. Baru nanti kalau sudah tersedia akan segera kami hubungi langsung,” ungkapnya.

Irfan juga menambahkan, jika konsumen yang datang ke bengkel Suzuki n membawa part sendiri, juga akan tetap mereka layani, untuk proses pemasangan. ”Asal spare-parts yang dibawa memang asli,” wantinya. (motorplus-online.com)