Sproket Baru 2012, Brand Lokal Made In Thailand

billy - Selasa, 1 Mei 2012 | 10:46 WIB

(billy - )


Gir alias sprocket mewarnai bursa part racing di tahun 2012 ini. Bila dulu disesaki oleh merek dagang  luar negeri seperti TDR dan triple S, kini pengusaha speed shop lokal mulai merambah part ini.

Yang baru sebut saja Asep Hendro Racing Sport (AHRS) dan Hendriansyah Racing Pursuit (HRP). Meski mengangkat brand lokal , tapi keduanya mengakui produksi dari Thailand.

Katanya karena sudah melalui riset dan survey. Material dari Thailand lebih bagus. Lebih kuat dan ringan tapi lebih kuat. Dan satu lagi pastinya, harga lebih kompetitif.

Hendriansyah melepas dengan merek dagang HRP. Variannya mulai ukuran 32 hingga 45. “Dipasarkan tidak sepaket. Tapi, dijual bijian,” tegas Hendriansyah. Ukuran 32-38 untuk sproket depan dibanderol Rp 65 ribu sedangkan belakang mulai 32-45 dihargai Rp 70 ribu.

Tak jauh berbeda dengan AHRS milik Juragan Asep Hendro. “Gir sudah dalam tahap produksi. Sebentar lagi masuk ke Indonesia. Harganya ekonomis.  Sama dengan harga gir lokal. Tapi, kualitas asli Thailand,” promosi Juragan.

Selain dua merek ini, ada satu pemain baru yang merambah dunia balap, yaitu Sinnob. Gir yang diklaim pabrikannya pertama dan satu-satunya di  dunia yang menggabungkan teknologi pelapisan material logam dengan material polyurethane.

Katanya dengan menggunakan material polyurethane, Sinnob memiliki sifat tidak hantarkan panas. Sehingga walaupun kendaraan dipacu dalam kecepatan tinggi Sinnob tetap aman dan nyama  (motorplus-online.com)