Harus lebih teliti ketika memilih
Komponen atau part yang mereka pakai bahkan seperti baru. Kualitasnya ada yang setara OEM (Original Equipment Manufacturing) dan ada juga yang perlu diolah lagi. Makanya biasa dan boleh dibilang sebagai part anternatif.
Kualitas bahan memang bisa dijamin dan ada juga yang tidak. Namun ada beberapa bagian yang rusak sehingga membuat harga jual komponen ini jatuh. MOTOR Plus menyambangi beberapa lokasi yang bisa jadi alternatif berbelanja komponen murah dan berkualitas ini.
Sebenarnya lokasi berbelanja ini ada beberapa tempat dan menyebar. “Salah satunya berupa gerai rumahan,” jelas Dian, salah seorang mekanik balap yang sudah lama jadi langganan belanja komponen murah namun berkualitas itu.
Lokasi di gerai rumahan ini jadi pilihan favorit untuk kalangan mekanik balap. “Di balap kan perlu part berkualitas. Komponen dibalap hanya dipakai beberapa kali saja. Karena lebih mementingkan performa. Beda untuk harian yang lebih ke arah endurance, makanya pakai komponen alternatif ini,” jelas Sigit, seorang mekanik balap liar yang ditemui MOTOR Plus saat berkunjung ke gerai rumahan.
Menurutnya, barang yang ditawarkan di lokasi ini memang bukan komponen yang siap pakai. Sebagian besar harus dimodifikasi sesuai keinginan. “Lagi pula untuk komponen balap tetap harus diseting ulang. Jadi, untuk apa beli komponen yang asli. Beli ini saja yang harganya sudah jelas murah,” ungkapnya.
Selain itu, untuk keperluan balap beberapa komponen memang perlu yang masih mentah. Sepeti head atau kem.
Daleman Komplet
Boring yang retak (kiri)
Saat MOTOR Plus mengunjungi beberapa lokasi gerai komponen daleman motor seperti kem, blok silinder, kepala silinder, klep dan kruk-as. Harga yang ditawarkan juga sangat miring. Contoh klep in Jupiter-Z yang hanya dijual Rp 4.000. Padahal harga komponen ini kalau OEM pabrikan HET-nya Rp 45 ribuan.
Atau blok mesin dan silinder head BeAT yang dijual seharga Rp 350 ribu. “Semua komponen ini harganya sangat murah. Bisa lebih dari setengahnya. Tapi, kualitas memang di bawah pabrikan,” jujur pedagang komponen alternatif yang biasa disapa Om ini.
Head dan Kem Buta
Untuk balap, kepala silinder atau head, memang diperlukan yang buta. Belum dipasang klep in maupun ex. Supaya lebih mudah dalam pemasangan klep lebar untuk keperluan racing.
Tidak perlu lagi main las aluminium argon atau las babet. Pemasangan klep gede jadi mudah.
“Untuk keperluan ini, biasanya memang disupport langsung dari pabrikan. Untuk keperluan balap. Atau ada juga yang sengaja mendatangkan langsung dari luar negeri,” sebut Tomy Huang dari Bintang Racing Team (BRT).
Selain head buta, juga ada kem buta. “Kem yang masih mentah agar mudah membentuk durasi dan lift kem,” kata salah satu punggawa Valentino Motor di Jl. I Gusti Ngurah Rai, No. 146, Samping Bepa Futsal, Bintara, Bekasi Barat. Bagi yang berminat, silakan kontak langsung di (021) 91667216.
Awam Kudu Teliti
Beda dengan mekanik balap yang pemakaiannya memang perlu dimodifikasi lagi. Nah, untuk pemakaian harian kudu teliti. Sebab, dari beberapa komponen hanya sebagian kecil saja yang bisa dipakai langsung. Sisanya harus ada perbaikan lagi. Seperti blok silinder dan kepala silinder Kawasaki Athlete yang dijual Rp 300 ribuan ini. Boringnya sudah retak sehingga kudu diganti. Atau kem yang masih belum finishing atau yang oleh kalangan mekanik balap biasa disebut kem buta.
Tidak semua siap pakai