Teknologi Injeksi Honda (bag.2), Fast Idle Selenoid Valve Untuk Safety Matik

billy - Senin, 5 Desember 2011 | 15:20 WIB

(billy - )


Throttle body dari perangkat injeksi step 4 yang dipakai Honda Supra X125 PGM-FI Helm In dan Spacy Helm In PGM-FI memang lebih simpel. Ada dua sensor yang dihilangkan dan fungsinya digantikan oleh sensor lain, ulasannya sudah ditayang beberapa hari yang lalu .

Meski cuma ada injektor, tapi di Spacy Helm In PGM-FI ada satu perangkat tambahan. Namanya FISV alias Fast Idle Selenoid Valve. Apaan sih? Yuk kita tanya langsung pada ahlinya.

"Ini adalah perangkat untuk memudahkan proses starter saat awal mesin dihidupkan. Fungsinya mirip auto choke," buka Endro Sutarno, Technical Service Training Instructor PT Astra Honda Motor (AHM).

Alat yang terpasang berdekatan dengan Throttle Position Sensor (TPS) itu fungsinya sama seperti cuk otomatis, yaitu untuk mempermudah proses penyalaan motor ketika pertama dihidupkan dengan menambah pasokan bahan bakar.

Lebih lanjut Endro menjelaskan kalau sejatinya injeksi sudah sangat mudah dihidupkan. Tapi atas nama keamanan, alat ini tetap disertakan.

Logikannya, ketika mesin sulit dinyalakan maka pengendara akan membuka throttle atau selongsong gas lebih dalam agar suplai bahan bakar jadi lebih banyak. Efek buruknya, putaran mesin langsung melengking tinggi.

Pada sepeda motor jenis bebek atau sport yang transmisinya bisa dinetralkan mungkin tak ada masalah. "Tapi pada skubek, kalau digas bisa langsung jalan. Tentunya bahaya," beber Endro.

"Jadi meski sebenarnya tanpa FISV pun tetap mudah hidup. Tapi untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, alat ini tetap ditambahkan pada skubek dengan transmisi CVT," aku pria ramah ini.

Enggak bakal loncat saat start nih! (motorplus-online.com)