Trend Lengan Ayun Panjang, Banyak Pilihan Bikin Panjang!

billy - Jumat, 4 Maret 2011 | 07:20 WIB

(billy - )


Untuk memperpanjang lengan ayun banyak pilihan. Ada yang mengandalkan swing arm variasi, aplikasi lengan ayun motor lain, atau dimodifikasi. Pastinya setiap ubahan swing arm tergantung kebutuhannya.

Prinsipnya sih penggantian lengan ayun bisa jadi berpengaruh pada panjang sumbu roda. Apalagi, ubahan arm punya tingkat yang ekstrem, misal, lengan ayun standar lebih pendek atau lebih panjang dari penggantinya. 

Seperti kuda besi balap, swing arm bisa diganti sesuai kondisi lintasan. Seperti di road race yang bergulir di Indonesia. Sirkuitnya pun dibagi ada yang trek dadakan dan resmi.

Trek dadakan bisa jadi masih mempertahankan swing arm standar atau mencari lengan ayun yang lebih pendek. Tujuannya bisa gampang bermanuver secara cepat kalau ada tikungan tusuk konde alias putar balik.

Di sirkuit resmi kayak di Sentul, Bogor, Jawa Barat, pastinya melacak swing yang lebih panjang. Tujuannya motor bisa lebih stabil waktu melibas tikungan yang didesain seperti parabola.

Begitu juga di arena drag bike alias balap lurus. Panjangnya swing arm pengaruh pada stabilitas motor. Apalagi kuda besi yang dapur pacunya besar.

Enggak heran, drag bike dengan mesin Harley- Davidson atau moge menggunakan lengan ayun jauh lebih panjang. Kebutuhan ini akan mengimbangi tenaga yang liar dan besar setelah motor dibejek.

Ini dia beberapa pilihan yang mungkin bisa dijadikan ukuran.

 Pilihan dengan warna standar Ninja 250R (kiri-tengah). Spesial krom (kanan)
Tinggal Nyambung

Sekarang beredar part untuk memperpanjang lengan ayun standar jadi molor. Tanpa perlu ganti swing arm bawaan motor. Seperti dimodifikasi Kawasaki Ninja 250R garapan One 3 Shop dari Gading Serpong, Tangerang, yang diulas di halaman 3.

Aplikasi penyambung lengan ayun buat Ninja 250R sebenarnya sudah lebih dari dua tahun beredar di Amerika ataupun Australia. Inovasi penyambung lengan ayun itu disebut swing arm extension atau swing arm extender. 

“Tidak ada sedikit pun swing arm aslinya diubah. Tinggal dimasukan swing arm extenders ke lubang lengan ayun standar dari belakang,” bilang Eddo Suwardhana Tanubrata, pemilik Aero Speed (AS), Jakarta Barat. 

AS mengimpor penyambung lengan ayun Ninja 250R dan untuk Yamaha YZF-R6 berlabel Yana Shiki. Yana Shiki merek populer di Amrik. Harganya sekitar Rp 3 jutaan untuk swing arm extensions.

Di Amerika sendiri penyambung lengan ayun banyak dipakai untuk moge drag dan drifting. Supaya kuda besi tidak liar mesti gas dibejek abis.

“Pilihannya bisa perpanjang lengan ayun sekitar 20 cm. Dirancang khusus enggak bikin masalah waktu manuver,” beber Edo yang berkantor di Plaza de Lumina, Taman Semanan Indah, Cengkareng, Jakarta Barat.

Pemasangan pun simpel. Tinggal lepas penyetel as roda yang ada di ujung arm. Setelah itu masukkan swing arm extension ke lengan ayun aslinya. Pasang baut penguncinya supaya penyambung enggak geser.

“Sayangnya, hanya motor-motor cc besar yang ada swing arm extension. Sudah diuji produsennya sebelum dipasarkan. Makanya, enggak ada yang ngeluh setelah pakai,” ujar Edo.

Materialnya dari aluminium bilet. Proses produksinya mengandalkan CNC yang artinya satu blok aluminium dibentuk langsung tanpa disambung menggunakan las-lasan.


 Bebek Yamaha Jupiter-Z (kiri). Bebek Suzuki pilih arm Shogun 125SP (tengah). Satria FU-150 atau Rider pilih arm almu Thailand (kanan)

Lengan Ayun Drag Bike


Lengan ayun atau swing arm panjang termasuk komponen yang jadi penentu kestabilan motor terutama di pacuan karapan alias drag bike. Peranti ini enggak cuma kuat, tapi juga ringan dan rigid.

Paling dipilih untuk saat ini memang ada beberapa macam, salah satunya merek Supertrack. Bermaterial aluminium, ringan juga kokoh dipakai di motor bebek double sok.

“Satria F-150 atau Rider bisa pilih arm almu Thailand seharga Rp 1,2 juta. Lebih rigid, panjang dan ringan dari aslinya,” pasti Robby Davidsen dari New Gaya Motor di Jl. Bulevard Hijau Blok B1/40, Harapan Indah Bekasi. Telepon (021) 9268-3609.

Buat yang percaya part standar, Robby Bontot tuner Bontot Racing Team kasih pilihan. “Bebek Yamaha pakai aja arm Jupiter-Z. Suzuki, paling ampuh arm Shongun 125SP,” kata Bontot dari Jl. Amal, No. 37, Pondok Bambu, Jakarta Timur.


 Material Alminium
Supertrack
Sempat Ngetop

Bicara lengan ayun drag bike ada pilihan yang sempat ramai dipakai sekitar tiga tahun lalu. Mereknya Supertrack. Sebelum dikenal buat balap lurus, nih lengan ayun lebih duluan spesial dipakai untuk Honda Tiger dengan pilihan monosok.

Setelah drag bike ramai, Supertrack punya jenis khusus untuk bebek drag bike. Ada yang menganggap swing arm ini bisa mengurangi beban motor karena pakai material aluminium enteng.

“Memang, ada perubahan waktu pakai lengan ayun almu. Cuma kekuatannya juga mesti dicek,” ujar Herman Lo atau yang akrab dipanggil Ahon dari Surya Motor Sport (SMS), Depok, Jawa Barat. Salah satu bebek 4-tak garapan Ahon sudah menggunakan lengan ayun alumunium.

Jelas sekali kalau tunggangan drag bike mengejar bobot ringan. Semakin enteng, artinya semakin berkurang beban yang ditarik putaran mesin.

“Sekarang sih sudah jauh berkurang penggunannya. Pakai lengan ayun yang standar juga cukup,” tegas Rudi Sukirman alias Ahau, dari Ahau Motor, Kelapa Dua, Depok.

Silakan dipilih.    (motorplus-online.com)