Jakarta - Masih dalam suasana Hari Raya Idul Fitri 1435 H, Pertamina menaikkan harga solar dari Rp.5.500 menjadi Rp12.800. Kenaikan ini hanya berlaku untuk wailayah Jakarta Pusat, namun dirasakan cukup memberatkan bagi pemilik mobil pribadi, khususnya di Jakpus.
“Jika harus membeli solar dengan harga segitu saya pribadi sudah pasti tidak mau,” jelas Sukardi warga Jl. Gunung Sahari, Jakpus.
Pasalnya, dirinya yang hanya pengusaha ayam potong berskala kecil. Sangat keberatan sekali jika mobil untuk mengantar ayam potong diisi bahan bakar dengan harga lebih dari 2 kali lipat dari biasanya. “Nantinya akan berimbas pada harga jual ayam potong itu sendiri,” tegasnya.
Untuk menyiasatinya, dirinya mengaku secara terang – terangan akan mengisi bahan bakar di SPBU wilayah lain, seperti Jaksel atau jaktim. Hal senada pun dilontarkan oleh beberapa pemilik kendaraan yang berdomisili di Jakpus serta kendaraan umum Kopaja dan Metro Mini saat di wawancarai tadi malam di SPBU 10.603 Gunung Sahari, Jakpus.
Otomatis, hal ini akan berdampak pada penurunan omset disetiap SPBU di Jakpus karena kehilangan konsumen solarnya. (Mobil.Otomotifnet.com)