Para pemilik Fiesta yang tergabung dalam Indonesian Ford Fiesta Community (Infinity) punya trik tersendiri untuk menyempurnakan pembakaran mesin. "Sebelumnya ada keluhan tenaga ngedrop kalo macet, salah satunya karena suplai kualitas dan kuantitas udara kurang banyak," ucap Andi, ketua umum Infinity.
Atas dasar masukan dari members, pembesut Fiesta Style 2011 ini membuat suatu kreasi berupa air scoop guna memasok udara lebih banyak ke throttle body. "Cara pasangnya mudah, tapi beberapa bagian harus sedikit dimodifikasi," senyumnya. Langkah pertama, membobok atau membuat jalur ruang udara baru yang nantinya juga berfungsi sebagai dudukan air scoop.
Dudukan yang dimaksud merupakan bagian dari pegangan bumper bagian atas yang terletak di balik kap mesin. Kebetulan dibalik penampangnya merupakan jalur masuknya suplai udara. Lalu bagian atas dari dudukan gril juga perlu sedikit dikikis agar tidak menghambat masuknya udara (Gbr.1).
Nah, selanjutnya lis karet yang menempel di balik kap mesin, yang jika ditutup akan bersentuhan dengan area yang telah dibobok tadi. Tapi juga perlu dikikis beberapa cm menyesuaikan jalur masuknya suplai udara (Gbr.2).
Dengan ubahan tersebut, jalur udara tetap akan terhambat jika kap mesin ditutup. Solusinya, membuka sedikit celah kap mesin. Caranya dengan sedikit mengendurkan dua baut pemegang kait kap mesin.
Tujuannya agar kap mesin sedikit memberikan celah masuknya udara (Gbr.3). "Posisi demikian enggak bahaya kok, aman," yakin Andi yang mematok harga khusus member Rp 150 ribu untuk peranti berbahan fiber dan plastik ini.
Sementara harga untuk pemilik Fiesta non member dikenakan Rp 200 ribu. Tertarik?
Atas dasar masukan dari members, pembesut Fiesta Style 2011 ini membuat suatu kreasi berupa air scoop guna memasok udara lebih banyak ke throttle body. "Cara pasangnya mudah, tapi beberapa bagian harus sedikit dimodifikasi," senyumnya. Langkah pertama, membobok atau membuat jalur ruang udara baru yang nantinya juga berfungsi sebagai dudukan air scoop.
Dudukan yang dimaksud merupakan bagian dari pegangan bumper bagian atas yang terletak di balik kap mesin. Kebetulan dibalik penampangnya merupakan jalur masuknya suplai udara. Lalu bagian atas dari dudukan gril juga perlu sedikit dikikis agar tidak menghambat masuknya udara (Gbr.1).
Nah, selanjutnya lis karet yang menempel di balik kap mesin, yang jika ditutup akan bersentuhan dengan area yang telah dibobok tadi. Tapi juga perlu dikikis beberapa cm menyesuaikan jalur masuknya suplai udara (Gbr.2).
Dengan ubahan tersebut, jalur udara tetap akan terhambat jika kap mesin ditutup. Solusinya, membuka sedikit celah kap mesin. Caranya dengan sedikit mengendurkan dua baut pemegang kait kap mesin.
Tujuannya agar kap mesin sedikit memberikan celah masuknya udara (Gbr.3). "Posisi demikian enggak bahaya kok, aman," yakin Andi yang mematok harga khusus member Rp 150 ribu untuk peranti berbahan fiber dan plastik ini.
Sementara harga untuk pemilik Fiesta non member dikenakan Rp 200 ribu. Tertarik?