Pemilik mobil pasti pernah menjumpai lantai garasi rumahnya basah, sehabis mobil diparkir. Ketahuannya setelah mobil pindah lokasi. Wah, apakah ada yang bocor di bagian mobil? Kalau iya, kira-kira sumber tetesan benda cair itu dari mana?
Pada umumnya ada 3 jenis cairan yang keluar: air, oli dan minyak rem. Kalau lantai garasi rumah dari keramik, dapat diketahui. Tetapi jika tidak, perlu diamati saksama. Sebab ini bisa berpengaruh pada kinerja mobil.
"Mengetahuinya bisa dengan cara diraba. Kalau oli, terasa licin dan kental," kata Yosef Arso Riyadi, Service Manager Tunas Toyota Kebayoran Lama di Jln. Raya Kebayoran Lama No.38, Palmerah, Jakbar.
Kalau air biasa, dari slang buangan AC. Jika berwarna, itu coolant yang kebanyakan warna hijau muda meski ada juga yang merah. Cairan merah lainnya, kalau dipegang licin berarti oli power steering.
Sementara minyak rem, "Kalau masih baru bening/kuning. Jika sudah lama, misal di reservoir-nya hitam, carian yang menetes hitam," sambung Technical Leader Tunas Toyota Kebayoran Lama, Syam Mulyono.
Lantas bagaimana mengetahui tetesan benda cair itu berasal dari mesin, power steering, AC dan sebagainya? Pemilik mobil dapat mengetahui dengan mengamati letak di mana tetesan cairan itu berada.
Misal di depan, berarti air radiator. Meski begitu penyebabnya bukan radiator semata, mungkin sambungan slang-slangnya bocor atau dari water pump-nya. "Air pembuangan AC, tetesannya berada di depan penumpang kiri atau kalau dilihat dari depan mobil adanya di kanan," jelas Syam.
Yang perlu dicermati tetesan oli di tengah bagian depan mobil. Karena bisa jadi itu antara oli mesin atau transmisi. "Sebab antara blok mesin dan transmisi kan ada sambungan, kalau dibawa ke bengkel bisa diketahui sumbernya dari mana. Lebih ke belakang lagi, enggak ada. Kalaupun ada, tetesan oli gardan, tetapi itu jarang terjadi," lanjutnya.
Bagaimana dengan minyak rem, apakah ikut menetes akibat reservoir-nya bocor? Bisa saja, tetapi Yosef bilang hal itu jarang terjadi. Biasanya ada rembesan minyak rem di bagian roda yang berasal dari master. Lagi-lagi kemungkinannya kecil.
Pada mobil lama yang menggunakan LSPV (Load Sensing Propotioning Valve), dari sini minyak rem dapat menetes ke lantai. LSPV digunakan pada sistem kerja rem belakang untuk mengatur tekanan rem pada roda belakang kendaraan.
Letak LSPV di dasar rangka mobil, berdekatan dengan suspensi roda belakang. Namun keduanya mengatakan kemungkinan kebocoran di sini kecil.
Nah, coba cek lantai garasi tempat mobil Anda diparkir, apakah ada cairan yang menetes? (mobil.otomotifnet.com)
Pada umumnya ada 3 jenis cairan yang keluar: air, oli dan minyak rem. Kalau lantai garasi rumah dari keramik, dapat diketahui. Tetapi jika tidak, perlu diamati saksama. Sebab ini bisa berpengaruh pada kinerja mobil.
"Mengetahuinya bisa dengan cara diraba. Kalau oli, terasa licin dan kental," kata Yosef Arso Riyadi, Service Manager Tunas Toyota Kebayoran Lama di Jln. Raya Kebayoran Lama No.38, Palmerah, Jakbar.
Kalau air biasa, dari slang buangan AC. Jika berwarna, itu coolant yang kebanyakan warna hijau muda meski ada juga yang merah. Cairan merah lainnya, kalau dipegang licin berarti oli power steering.
Sementara minyak rem, "Kalau masih baru bening/kuning. Jika sudah lama, misal di reservoir-nya hitam, carian yang menetes hitam," sambung Technical Leader Tunas Toyota Kebayoran Lama, Syam Mulyono.
Misal di depan, berarti air radiator. Meski begitu penyebabnya bukan radiator semata, mungkin sambungan slang-slangnya bocor atau dari water pump-nya. "Air pembuangan AC, tetesannya berada di depan penumpang kiri atau kalau dilihat dari depan mobil adanya di kanan," jelas Syam.
Yang perlu dicermati tetesan oli di tengah bagian depan mobil. Karena bisa jadi itu antara oli mesin atau transmisi. "Sebab antara blok mesin dan transmisi kan ada sambungan, kalau dibawa ke bengkel bisa diketahui sumbernya dari mana. Lebih ke belakang lagi, enggak ada. Kalaupun ada, tetesan oli gardan, tetapi itu jarang terjadi," lanjutnya.
Bagaimana dengan minyak rem, apakah ikut menetes akibat reservoir-nya bocor? Bisa saja, tetapi Yosef bilang hal itu jarang terjadi. Biasanya ada rembesan minyak rem di bagian roda yang berasal dari master. Lagi-lagi kemungkinannya kecil.
Pada mobil lama yang menggunakan LSPV (Load Sensing Propotioning Valve), dari sini minyak rem dapat menetes ke lantai. LSPV digunakan pada sistem kerja rem belakang untuk mengatur tekanan rem pada roda belakang kendaraan.
Letak LSPV di dasar rangka mobil, berdekatan dengan suspensi roda belakang. Namun keduanya mengatakan kemungkinan kebocoran di sini kecil.
Nah, coba cek lantai garasi tempat mobil Anda diparkir, apakah ada cairan yang menetes? (mobil.otomotifnet.com)