Filter AC Karbon Nissan Grand Livina, Menepis Debu & Bau

billy - Rabu, 11 Juli 2012 | 12:03 WIB

(billy - )


Sekat penyaring debu pada sistem pendinginan kabin mobil, biasa disebut filter AC, berguna untuk mencegah masuknya kotoran berupa debu ke dalam evaporator. Saat ini suku cadang slow moving itu, sudah banyak dipakai pada varian baru seperti di Nissan Grand Livina.

Namun untuk varian Grand Livina keluaran awal, yang belum dibekali peranti ini, pemilik perlu menambahkannya sendiri. "Supaya bagian dalam evaporator selalu bersih," tandas Ferry Jensen dari Auto Rotary Bintaro, spesialis AC mobil di Jl. RC Veteran Raya No.1A, Tanah Kusir, Jaksel.

Menurut pembesut Grand Livina 1.5 XV A/T 2008 ini, mobil hariannya itu memang standarnya belum dilengkapi filter AC. Makanya, Ia pun menambahkan penyaring debu tadi, agar kondisi evaporator tetap terjaga kebersihannya. Tujuannya untuk menghindari terjadinya kebocoran freon, lantaran slang di dalam evaporator terpampat akibat kotoran yang mengendap.

Namun kemampuan filter AC ini tak sekadar buat menepis kotoran saja, melainkan bisa sekaligus untuk menyerap aroma tak sedap, seperti bau dari asap rokok.

Sebab produk berlabel Kyoto ini memiliki kemampuan me-refresh udara kotor di dalam kabin yang mengandung bau-bauan tak sedap seperti bau asap rokok tadi, menjadi kembali segar setelah terisap evaporator dan kemudian diembuskan kembali melalui kisi-kisi AC pada dasbor.

Cirinya terdapat material berwarna hitam yang merupakan serbuk karbon aktif dan terdapat pada lapisan dalam lembaran kertas filter AC. Jika dilihat sepintas mirip seperti saringan AC yang sudah banyak terdapat kotoran mengendap di permukaannya, padahal sebenarnya bukan.

Cara memasangnya mudah, karena sudah berupa saringan yang dilengkapi rangka atau casing. Cukup memasukkan filter AC assy seharga Rp 180 ribu ini, ke dalam lubang yang sudah tersedia pada rumah evaporator Grand Livina. Hasilnya bisa dibuktikan sendiri. (mobil.otomotifnet.com)