Pilihan Ukuran Pelek & Ban Nissan Serena Pilihan Pas Agar Hati Puas

billy - Kamis, 26 April 2012 | 14:40 WIB

(billy - )

 
JAKARTA - Punya mobil keluarga bukan berarti tidak bisa bergaya. Prinsip ini dianut oleh sebagian anggota Indonesia Serena Owner Club (ISOC). Salah satunya dalam memilih pelek. Namun, offset pelek aftermarket yang beredar di pasaran kerap tak cocok di ruang roda Nissan Serena berkode bodi C24 milik para anggota ISOC.

"Sebenarnya offset tidak khusus, karena pilihan di pasaran yang jarang saja makanya kadang dibilang susah," jelas Heryanto Tjahjadi, dewan penasehat ISOC. Menurutnya, di pasaran kebanyakan beredar offset +40 sampai +42. Sementara angka offset yang dinilai ideal maksimal +45. "Kalau lebih dari +45 jadi agak keluar dari fender," jelas Hery, sapaannya.

Namun, jika terpaksa pakai offset +40 hingga +42, ia menganjurkan memilih lebar pelek maksimum 8 inci (Gbr.1).  Lanjutnya, jika lebih dari 8 inci konsekuensinya musti menerapkan sistem camber (miring) dengan angka minus yang cukup banyak.

Efek jangka panjangnya tapak ban akan tidak rata habisnya. Sementara kalau pakai offset +45 maksimal lebar pelek yang pas adalah 8,5 inci. Dimensi roda standar Serena versi pabrikan adalah 15x5.5 inci dengan ukuran ban 195/65-R15 di keempat rodanya. Untuk dimensi maksimum tanpa merubah kondisi standar Hery merekomendasikan lingkar pelek 20 inci dengan lebar 8 inci.

Patokan ukuran PCD 114,3 dan offset +45. Ukuran ban yang diakui pas adalah 225/35-R20. "Lebih dari ini harus ngeroll bibir fender," jelas pria yang sudah banyak bereksperimen menjejalkan pelek diameter besar di Serena ini. Nah, soal dimensi yang sangat ideal dan aman, Hery menyebut ukuran pelek 18x8.5 inci dan ban 225/50-R18 (Gbr.2).

Namun diakuinya, ukuran ban demikian punya kendala jarang tersedia di pasaran. Jadi sarannya adalah ukuran 225/45-R18 dimana banyak pilihan merek baik lokal maupun impor.

Yang menjadi perhatian khusus adalah lebar tapak ban tidak boleh lebih dari 225.Kalau lebih dampaknya ban akan mentok dengan pegangan support sokbreaker belakang.

"Konsentrasinya di bagian belakang, kalau depan tidak terlalu masalah," yakinnya mewanti tetap memperhatikan jalur pergeseran pintu samping model sliding agar tidak mentok roda belakang (Gbr.3).

Selamat mencoba! (mobil.otomotifnet.com)