Jakarta – Cuaca di Indonesia belakangan ini memang kurang menentu. Tetapi saat hujan datang, para pemilik mobil terkadang panik karena bunyi berdecit yang datang dari kaliper rem mereka. Padahal bunyi tersebut bukanlah indikasi suatu kerusakan.
“Tak perlu panik, karena gejala bunyi tersebut biasa terjadi. Bunyi disebabkan karena licinnya permukaan kampas rem. Ibaratnya kita gesekkan jari kita diatas kaca yang berair,” ujar Arif Tri W. Reserch & Development and Product Director, PT Remindo Prima Mitra produsen kampas rem merek RPM Brake.
Selain itu, bunyi dari rem bisa disebabkan oleh kampas rem yang licin, atau kampas rem terlalu banyak menyerap air. “Bisa juga disebabkan karena debu debu, atau kotoran yang menempel di dalam drum,” pungkas pria ramah ini.
Menurut Arif, kampas rem biasanya mempunyai kandungan metal sperti brass chip, steel fiber untuk water recovery. “Rem akan berbahaya kalau terjadi penurunan performance pengeremannya. Jadi waspada tetaplah wajib, tetapi tak perlu panik,” tambahnya.
So, gak pank lagi kan?(mobil.otomotifnet.com)
“Tak perlu panik, karena gejala bunyi tersebut biasa terjadi. Bunyi disebabkan karena licinnya permukaan kampas rem. Ibaratnya kita gesekkan jari kita diatas kaca yang berair,” ujar Arif Tri W. Reserch & Development and Product Director, PT Remindo Prima Mitra produsen kampas rem merek RPM Brake.
Selain itu, bunyi dari rem bisa disebabkan oleh kampas rem yang licin, atau kampas rem terlalu banyak menyerap air. “Bisa juga disebabkan karena debu debu, atau kotoran yang menempel di dalam drum,” pungkas pria ramah ini.
Menurut Arif, kampas rem biasanya mempunyai kandungan metal sperti brass chip, steel fiber untuk water recovery. “Rem akan berbahaya kalau terjadi penurunan performance pengeremannya. Jadi waspada tetaplah wajib, tetapi tak perlu panik,” tambahnya.
So, gak pank lagi kan?(mobil.otomotifnet.com)