Geliat modifikasi mobil berbasis mesin diesel kian ramai di Tanah Air. Kian banyak pula ‘Diesel Freak’ yang siap ngoprek besutan masing-masing. Tidak heran kalau prinsipal piggyback Power Lab datang langsung dari Thailand ke Indonesia buat melihat fenomena ini lebih lanjut.
Bagi para periset Power Lab, tuning mesin bisa dilakukan beberapa tahap. “Untuk tahap awal, Anda bisa mengatur tekanan injeksi dengan Power Lab FPC (Fuel Pressure Controller, red) ini, misalnya,” ujar Pattarapon Luangmanyrut, Product Design and R&D Power Lab yang hadir bersama Ponlawat Ruangpitaporn, MD & race Enginner dan Nuchnon Navikkanan, Sales Manager & Tuner.
Hasilnya memang bisa berbeda tergantung jenis mobil dan mesinnya. Meski sama diesel, common-rail turbo dengan variable geometry pun bisa beda-beda hasilnya.
Selain menaikkan tekanan injeksi, teknologi common-rail memungkinkan setting ulang elektronik. “Bisa dengan Power Lab DMS, Diesel Management System yang mengatur pulsa injeksi,” lanjutnya.
Ubahan ini di Thailand sudah banyak sekali. Terlebih karena populasi mesin pikap dan double cab diesel sangat berlimpah di sana. Sampai-sampai drag race diselenggarakan hampir tiap minggu. Balap sirkuit pun bisa ada delapan seri setiap tahunnya. Nah, ubahan pun bisa disesuaikan dengan pemakaian. Mau harian, balap drag atau sirkuit? (mobil.otomotifnet.com)