Ilustrasi. Box sekring masuk ke kabin biar aman
Aki punya sekring tersendiri di terminal positif
Buat yang pegang telepon selular alias ponsel atau hape, biasanya sudah kenal dengan istilah ‘matot'. Yap, sebutan ini kerap muncul kalau ponsel tersebut padam dan ogah hidup lagi. Makanya disebut mati total (matot). Ternyata di mobil juga bisa, lo!
Hal ini dialami sendiri awak redaksi pada Suzuki APV Arena 2008. Kelar mengganti v-belt yang sudah mencicit ketika kehujanan, mobil malah tidak bergeming. Kunci kontak diputar, tidak ada reaksi apa-apa pada panel instrumen. Tambah lagi, coba tekan klakson atau tarik tuas lampu high beam, juga tidak ada reaksi kelistrikan sama sekali.
Keruan saja, langsung periksa semua sekring. Buka sekring di bawah setir. Periksa juga sekring-sekring utama di balik kap mesin. Aneh, semua tampak baik-baik saja. Padahal tidak ada reaksi kelistrikan sama sekali.
Bisa putus karena korsleting di alternator, Perlu dicek lebih dulu pada saat 'matot' Test pen pun diarahkan ke aki, ternyata penyimpan arus masih cukup sakti. Nah, begitu beralih ke kepala aki, baru tampak ada satu sekring besar di terminal positifnya. Kebetulan, APV sudah mengaplikasi pengaman seperti ini di kepala akinya.
Nah, bagi Anda yang mengalami hal serupa, bisa periksa sekring ini. "Sekring 40 ampere ini sebagai pelindung kabel yang menuju alternator. Harganya sekitar Rp 35 ribu," bilang Bambang Sugiarto, bos Dixzell Motor di Cengkareng, Jakbar.
Ada dua kabel yang terhubung dengan kutub positif. Salah satunya kabel lebih kecil yang menuju alternator. Kabel inilah yang dilengkapi sekring. Kemungkinannya, terjadi short circuit atau korsleting ketika mengendurkan alternator akibat kunci terkena kabel positif alternator.
Tinggal ganti saja sekringnya. Mobil pun hidup lagi. Matot pun teratasi, gampang kan? (mobil.otomotifnet.com)
Hal ini dialami sendiri awak redaksi pada Suzuki APV Arena 2008. Kelar mengganti v-belt yang sudah mencicit ketika kehujanan, mobil malah tidak bergeming. Kunci kontak diputar, tidak ada reaksi apa-apa pada panel instrumen. Tambah lagi, coba tekan klakson atau tarik tuas lampu high beam, juga tidak ada reaksi kelistrikan sama sekali.
Keruan saja, langsung periksa semua sekring. Buka sekring di bawah setir. Periksa juga sekring-sekring utama di balik kap mesin. Aneh, semua tampak baik-baik saja. Padahal tidak ada reaksi kelistrikan sama sekali.
Ilustrasi. Box sekring masuk ke kabin biar aman
Bisa putus karena korsleting di alternator, Perlu dicek lebih dulu pada saat 'matot'
Nah, bagi Anda yang mengalami hal serupa, bisa periksa sekring ini. "Sekring 40 ampere ini sebagai pelindung kabel yang menuju alternator. Harganya sekitar Rp 35 ribu," bilang Bambang Sugiarto, bos Dixzell Motor di Cengkareng, Jakbar.
Ada dua kabel yang terhubung dengan kutub positif. Salah satunya kabel lebih kecil yang menuju alternator. Kabel inilah yang dilengkapi sekring. Kemungkinannya, terjadi short circuit atau korsleting ketika mengendurkan alternator akibat kunci terkena kabel positif alternator.
Tinggal ganti saja sekringnya. Mobil pun hidup lagi. Matot pun teratasi, gampang kan? (mobil.otomotifnet.com)