Keluhan remote alarm tidak berfungsi dengan baik, ditandai dengan gejala pintu mobil tak dapat terbuka atau terkunci menggunakan remote. Seperti kejadian yang sempat dialami Djodjana Jody, chief operation Auto2000.
"Pernah lagi parkir di salah satu mall di daerah Senayan, mobil saya tidak mau dibuka pakai remote. Saya pikir baterai remote memang sudah habis, tapi setelah mencoba remote cadangannya tetap tidak mau terbuka," kenang Djodjana yang pernah mengalami kondisi ini pada Toyota Camry, Alphard dan Lexus miliknya.
Kondisi serupa juga pernah dialami Glen Febryanto, pemilik Alphard G 2008. "Waktu itu mobil sedang diparkir di rumah, saat mau keluar rumah tiba-tiba pintu mobil tidak bisa dibuka pakai remote. Saya tunggu beberapa saat, sekitar 5-10 menit, baru bisa dibuka lagi pakai remote," ungkap Glen.
Meski sudah ditekan berulang kali, sistem buka dan mengunci dari remote kerap tak berfungsi
(kiri atas). Mengganti baterai bukan solusi untuk kasus ini(kiri bawah). Gangguan frekuensi rentan terjadi pada radius di sekitar tiang pemancar radio(kanan).
Tak ayal kondisi ini bikin panik, terutama oleh para sopir pribadi yang setia menemani majikannya kemanapun pergi. "Banyak dari mereka (sopir) yang datang ke bengkel buat servis mobil bosnya, mengeluh soal gangguan remote alarm ini. Sampai-sampai mereka tak mau mematikan mesin mobil kalau majikannya hanya mampir sebentar di mall," beber Simamora Syamsul Bachri, service manager William Mobil di arteri Sultan Iskandar Muda, Jaksel.
Disinyalir gangguan pada remote alarm ini, bahkan hingga ke mobil massal seperti Nissan Juke dan alarm aftermarket, akibat terkena distorsi daya pancar gelombang frekuensi yang lebih tinggi seperti pemancar TV hingga Radio. Sudah dua kali OTOMOTIF mengulas problem ini, tak ada tanggapan nyata dari instasi terkait seperti Departemen Komunikasi dan Informasi(Depkominfo). Namun berdasarkan penelusuran dilapangan, benarkah penyebab bisunya remote ini akibat daya pancar radio FM yang ‘bocor’? (mobil.otomotifnet.com)