Menakar Biaya Modifikasi Honda Ferio, Barang Limbah! Siapa Takut?

billy - Jumat, 9 September 2011 | 14:05 WIB

(billy - )

 
JAKARTA - Honda Civic Ferio ini sepertinya sudah menyatu dengan Ivanov Christiawan. Selain tangan pertama, belum pernah dicat ulang, dan ada sejarahnya. Ivan, sapaan akrabnya, memilih untuk memodifikasi Ferionya ini jadi Civic ViRS yang banyak beredar di Amerika. Jadi, Ivan hunting ke semua tempat limbahan untuk mendapatkan item-item parts ViRS ini.

Mulai dari lips depan ViRS seharga Rp 1,3 juta, lalu foglamp milik Civic ViRS clear berbanderol Rp 2 juta, dan grill depan ViRS seharga Rp 800 ribu, serta door visor ViRS yang ditebus seharga Rp 500 ribu. Tidak ketinggalan, Ivan juga berhasil mendapatkan spion auto-retract yang harganya Rp 1,35 juta, dan parking pole ViRS seharga Rp 850 ribu, berikut antena radio dengan fitur half antena milik ViRS juga. “Kalau ngebut antenanya bisa diturunin sampai setengah, safety regulation-nya Amerika tuh,” bilang Ivan.

Lalu ada emblem Civic Ferio ala Amerika yang didapat seharga Rp 500 ribu. Semua ini didapatnya dari hasil berburu ke berbagai tempat dan juga dari hasil titipan teman. Selain itu, duck tail universal dari bahan karet yang dibelinya seharga Rp 350 ribu terpasang rapi di bagasi.

menariknya lagi, Ivan juga berburu komponen yang unik. Semisal washerlamp milik Honda Accord Executive seharga Rp 800 ribu yang terpasang rapi di bumper depan. “Komponen ini aktif loA!” bilang Ivan. Sementara itu pelek Enkei RP01 model 3 piece berdiameter 17 inci berpadu ban Achilles ATR dipasang untuk menambah kesan sporti. Nah, harga pelek dan ban ini bisa mencapai Rp 14 juta.

Agar tampilan terlihat ciamik, Ivan juga berburu aksesori limbahan untuk interior. Sebut saja setir Civic ViRS model 4 spoke dengan airbag. “Ada airbag konektor seharga Rp 800 ribu,” ujar Ivan. Tidak ketinggalan speedometer milik Civic ViRS manual pun juga terpasang rapi. Ivan membelinya dengan seharga Rp 2,5 juta. Tidak ketinggalan panel AC double DIN copotan dari Civic ViRS yang dibelinya seharga Rp 2,5 juta juga sudah terpasang. “Cuma belum sempat memasangnya,” bilang Ivan. Namun, untuk panel ini, Ivan punya cadangan yang versi single DIN juga.

Ada yang berani melawan?   (mobil.otomotifnet.com)