Jok Mobil Bahan Dan Perawatannya

JAKARTA - Hampir semua pabrikan mobil di  Indonesia sekarang ini lebih memilih bahan jok jenis fabric, vynil atau dikombinasi dengan beludru/suede buat produk barunya. Sebut saja Toyota New Grand Kijang Innova, Honda New Jazz, All New Kia Sportage, All New Kia Picanto, New Toyota Avanza, dan lainnya. "Bahan fabric lebih nyaman dan gak panas karena ada sirkulasi udara," bilang Iwan.

Namun dari eksklusifitasnya jadi berkurang. Dan yang paling merepotkan adalah masalah perawatan. Gimana tidak, bahan tersebut mudah menyimpan debu, apalagi  fabric sangat mudah menyerap air. "Problemnya kalau ketumpahan susu, kopi atau muntahan bayi," tegas Daniel Saputra dari Show Car Garage, professional auto detailing service di Meruya Ilir Raya, Jakbar.

Makanya, kata Daniel perawatannya simpel. Yakni, jangan makan di dalam mobil! Pasalnya, kalau sudah ketumpahan, proses pembersihannya cukup sulit. "Pertama kalau ketumpahan langsung serap air tumpahannya dengan lap chamois atau handuk," saran Daniel.

Setalah itu, lanjut pria berkacamata ini, bisa bersihkan dengan APC (All Purpose Cleaner) atau foam fabric cleaner. "Tapi abis itu musti di-extract (sedot) pakai vacum cleaner wet n dry. Kalau gak, bisa bau nanti," imbuhnya. Ribet ya?
Nah, buat preventif ada langkah untuk menjaga bahan jok fabric mobil Anda. Yaitu, Inner Guard dari Ziebart. Prosesnya mirip rust protection ataupun sound proving yakni disemprot. "Tapi yang dilapisi seluruh jok dan door trim berbahan fabric atau vynil," jelas Willy, operational manager Ziebart di Cempaka Putih, Jakpus.

Fungsinya, kata Willy, jok jadi mirip bulu bebek yang enggak pernah basah walaupun kena air.  Kata lain, jok tidak akan mudah menyerap air, apalagi debu. "Sebelum Inner Guard, kita lakukan dulu proses Inner Clean untuk membersihkannya," lanjutnya seraya menjelaskan daya tahan bisa mencapai 8-12 bulan.   (mobil.otomotifnet.com)