Engine degreaser berbahan dasar solvent dan acid, hanya untuk beberapa bagian mesin yang berbahan metal, bukan untuk yang plastik ataupun karet |
Karena, dinilai aman untuk penggunaan harian dan tidak berbahaya untuk komponen mesin berbahan plastik dan karet.
Namun, untuk cairan engine degreaser berbahan detergen, memiliki kemampuan membersihkan noda membandel tak sebaik bahan solvent atau acid.
“Bahan acid dan solvent, lebih baik dengan penanganan profesional. Karena kandungan kimianya dapat merusak komponen mesin jika penggunannya tidak tepat,” wanti Ahmad.
Hal yang sama juga berlaku untu cairan engine dressing. Namun bedanya, cairan yang dapat mengembalikan kilap mesin ini jarang tersedia di pasaran.
Hal tersebut dikarenakan kandungan kimianya yang berisiko merusak komponen mesin, jika penggunannya tak tepat. Sehingga umumnya hanya digunakan pada gerai car care saja.
(mobil.otomotifnet.com)