Otomotifnet.com - Karena lahir sebagai SUV yang memiliki ground clearance tinggi, Pajero Sport memiliki kelebihan terkenal tangguh dengan kondisi jalan yang buruk.
Namun di lain sisi, rentan mengalami gejala limbung, khususnya saat bermanuver pada kecepatan tinggi di jalan bebas hambatan.
“Gejala limbungnya cukup terasa saat kecepatan tinggi, khususnya ketika sedang menyalip atau menikung. Tapi buat saya wajar, karena Pajero Sport kan SUV dan tinggi,” sahut Edy Swarsono, pemilik Pajero Sport tahun 2010 ini.
Solusinya, “Bisa dengan menggunakan sokbreker yang lebih keras,” terang Iwan Sugi dari bengkel 4x4 Specialist. Pilihannya per aftermarket untuk Pajero Sport memang belum banyak tersedia.
Sementara untuk sokbreker bisa menggunakan merek Kayaba Ultra atau Monroe Sensatrac dengan harga mulai dari Rp 700 ribu hingga Rp 2,6 juta sepasang.
Solusi lainnya, bisa dengan menggunakan stabilizer belakang. Pemasangannya pun mudah, yakni dengan ‘mengikatnya’ di gardan dan arm suspensi belakang.
“Gejala limbungnya cukup terasa saat kecepatan tinggi, khususnya ketika sedang menyalip atau menikung. Tapi buat saya wajar, karena Pajero Sport kan SUV dan tinggi,” sahut Edy Swarsono, pemilik Pajero Sport tahun 2010 ini.
Sementara untuk sokbreker bisa menggunakan merek Kayaba Ultra atau Monroe Sensatrac dengan harga mulai dari Rp 700 ribu hingga Rp 2,6 juta sepasang.
Solusi lainnya, bisa dengan menggunakan stabilizer belakang. Pemasangannya pun mudah, yakni dengan ‘mengikatnya’ di gardan dan arm suspensi belakang.
Pilihan merek untuk stabilizer belakang aftermarket, ada buatan Daytona, TRD, Goliath atau Hayashi, dengan harga antara Rp 400 ribu hingga Rp 1,5 juta.
Meredam Suara Mesin
Meredam Suara Mesin
Walaupun menggunakan mesin diesel berteknologi tinggi, namun harus diakui beberapa pemilik mobil merasakan suara mesin yang mulai terdengar hingga ke kabin.
“Awalnya memang tak mengganggu, namun lama-lama mulai terdengar berisik,” sahut Anggun Isea, pemilik Pajero Sport tahun 2009 ini.
Opsinya bisa dengan memasangkan peredam pada dinding pemisah antara interior dan ruang mesin (firewall).
Harganya sendiri berkisar antara Rp 800 ribu hingga Rp 1,5 juta per lembar. Khasiatnya, deru suara mesin Pajero pun dapat direduksi seminimal mungkin.