10 Penyebab Mobil Terbakar, Waspada Sebelum Hangus!

billy - Jumat, 15 April 2011 | 06:04 WIB

10 Penyebab Mobil Terbakar, Waspada Sebelum Hangus! (billy - )

Twitter / TMCPoldaMetro
Ilustrasi. Taxi terbakar setelah menghantam pembatas alan tol
JAKARTA - Masalah kebakaran pada mobil bukan hal baru.
 
Bahkan baru-baru ini, sebuah sedan mewah Jaguar di daerah Pondok Indah, Jakarta Selatan (22/1) dan Honda City (20/1) di tol layang Kuningan, Jakarta Selatan, habis terbakar diamuk si jago merah.
 
Yang menjadi poin penting untuk diketahui, kenapa sebuah mobil dapat terbakar? Dan apa penyebabnya?
 
Untuk itu kami melakukan penelusuran penyebab mobil terbakar. Tiga narasumber kami, masing-masing Usman Adie, service operation manager Tunas Toyota.
 
Yang kedua  Angian, mekanik bengkel AMS, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
 
Dan yang terakhir, Andrie Widjaya, instalatur audio Bassindo, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Ketiganya memberikan opini tentang penyebab mobil terbakar.

Kertas Hingga Knalpot Bocor
 
Banyak hal yang bisa menjadi penyebab mobil terbakar. Dari hal yang paling sederhana, hingga kompleks.
 
Menurut kami, sebaiknya kenali dulu beberapa hal sederhana (terkadang dilupakan) yang juga bisa menyulut api pada ruang mesin. Berikut 10 penyebab umum kenapa mobil bisa terbakar.

1. Kebocoran pada selang bahan bakar lantaran klem pengikat yang dipakai kurang bagus. Bensin bocor di ruang mesin bisa tersulut saat mesin di-starter atau saat mesin sudah panas.

2. Penambahan atau optional pada selang-selang bahan bakar. Biasanya klemnya tidak kuat, akibatnya bensin bocor di ruang mesin dan terbakar karena pengaruh panas mesin dekat exhaust manifold.
Twitter / TMCPoldaMetro
Ilustrasi. Taxi terbakar setelah menghantam pembatas alan tol
3. Tertinggalnya material seperti kain, kertas atau kardus di exhaust manifold atau knalpot. Material itu terbakar dan menyambar bagian lain yang mudah terbakar karena panas.

4. Knalpot bocor. Menyebabkan uap panasnya tertransfer ke selang saluran bahan bakar. Karena selangnya panas, lama kelamaan jebol dan timbul kebakaran.

5. Selang power steering dengan oli bertekanan tinggi rusak. Sehingga olinya menyembur ke exhaust manifold.
 
Umumnya dialami mobil yang selang power steering-nya dekat dengan exhaust manifold. Seperti di Honda Accord tahun 2000, Nissan X-Trail atau Peugeout 206. 
Hal ini tak akan terjadi kalau selang selalu diperiksa ketika melakukan tune up. 

6. Solder yang kurang kuat pada bagian sambungan kabel alarm, bisa jadi salah satu pemicu terjadinya kebakaran.
 
Lantaran kurang kencang sambungannya, akhirnya terjadi korsleting listrik. Jika korsleting ini memercik di bagian kompartemen mesin dan menyambar selang bensin, maka mudah menyulut api.

7. Kabel listrik tergencet, sehingga mengelupas dan mengenai bodi yang menyebabkan korsleting listrik. Biasanya terjadi pada saat terjadi tabrakan.
Twitter / TMCPoldaMetro
Ilustrasi. Taxi terbakar setelah menghantam pembatas alan tol
8. Kemungkinan terbesar ada pada O ring yang ada di injector. Kalau sudah ada tanda-tanda basah pada injektor, hati-hati! Itu bisa berarti O ring sudah getas sehingga bahan bakar menembus keluar injektor. Kalau ini dibiarkan dan terkena bagian mesin yang panas, maka akan timbul api.

9. Sambungan kabel kurang kuat sehingga terjadi korsleting kabel antara kabel positif dan negatif. Hal ini ditambah lagi dengan sekring yang terlalu besar, sehingga kabel menjadi panas dan timbul kepulan asap. Biasa terjadi pada penambahan aksesori seperti lampu tambahan di mobil.

10. Kabel yang bertumpuk pada accu, terlepas lantaran terkena goncangan. Ketika kabel itu menyentuh bagian negatif di accu atau bodi mobil, terjadilah korsleting listrik.  (mobil.otomotifnet.com)