Perancis - Mendominasinya tim Mini All4 Racing di ajang reli Dakar tiga tahun berturut-turut (2012-2014) telah mengusyik Peugeot. Produsen mobil asal Perancis itu berniat menghentikan langkah mobil yang sahamnya sudah dikuasai BMW Group itu naik podium pertama, tahun ini.
Apalagi rencana Peugeot terjun ke arena reli ganas itu mendapat dukungan dari Red Bull. Senjatan yang menjadi andalan adalah Peugeot 2008 DKR dua unit yang akan dikemudikan mantan pereli dunia Carlos Sainz yang terakhir membela VW. Satu lagi, macannya Dakar dari kelompok sepeda motor Cyril Despres.
Di pentas reli Dakar, Peugeot bukan pendatang baru. Mereka pernah mencetak kemenangan dari 1987 sampai 1990. Dan kembali berlaga tahun ini dipersiapkan dengan serius.
Untuk mengerjakan mobil yang dipilih Peugeot 2008, manajemen menyerahkan sepenuhnya kepada departemen teknik. Tim ini yang menentukan dimensi, ruang kabin dan angle yang disesuaikan dengan kondisi medan.
Kesangaran dari Peugeot 2008 DKR (kependekan dari Dakar) tampak pada fender yang super lebar untuk menutupi ban Michelin berukuran 37 inci. Dengan begitu, praktis overhang tidak ada.
Trus, suspensi disesuai untuk medan, sekaligus mengangkat bodi agar ground clearence tinggi. Uniknya, mobil ini justru berpenggerak dua roda (two-wheel drive).
Mengenai mesin, tim teknik belum mau membocorkannya. Namun, dari pengalaman di ajang pikes peak (mendaki puncak) di Amerika, sepertinya Peugeot sudah menyiapkan dengan matang. (Mobil.Otomotifnet.com)