Pajak Naik, Konsumen Mobil Mewah Sudah Tak Pusingkan Harga

Senin, 24 Maret 2014 | 15:07 WIB


Jakarta - Pemerintah di bulan depan mulai menaikkan pajak barang mewah untuk kendaraan bermotor menjadi 125 persen, ini bakal membuat harga mobil-mobil bermesin besar menjadi naik. Tapi, bagi para konsumen mobil mewah, rasanya gak masalah.

"Kita sudah sempat meeting dengan komunitas Jeep Wrangler, secara umum mereka mengaku tidak masalah harga naik karena PPnBM dinaikkan pemerintah. Mereka membeli mobil bukan melihat harganya, tapi kepuasan apa yang didapat. Selama tetap bisa off-road dengan Jeep kesayangan, semua tidak masalah," ujar Chief Marketing Officer PT Garansindo Inter Global, Rieva Muchsin.

Begitu juga dengan BMW Indonesia, yang juga banyak memasarkan mobil-mobil degan mesin diatas 2.500cc, sehingga harus terkena dampak kenaikan pajak PPnBM. Namun, secara umum semua ini dirasa tidak masalah.

BMW punya keyakinan bahwa harga bukanlah satu-satunya faktor yang menentukan konsumen kendaraan premium untuk membeli suatu produk. "Banyak hal lain yang memberikan pengaruh besar, di antaranya layanan terbaik, kualitas terdepan, kenyamanan-keamanan kendaraan, juga eksklusivitas," ujar Jodie O'tania, Head of Corporate Communications BMWGI. (mobil.otomotifnet.com)