London - Di masa depan, mobil polisi kejar-kejaran dengan mobil penjahat tidak akan pernah terjadi lagi, kalau Uni Eropa di tahun 2020 jadi menerapkan rencana rahasia yang dinamakan "Remotely Stop Cars".
Uni Eropa dikabarkan diam-diam mengembangkan perangkat yang bisa menghentikan mobil melalui sebuah remote. Perangkat ini akan dipasang di semua mobil, sehingga memungkinkan polisi untuk menonaktifkan kendaraan hanya dengan menekan sebuah tombol dari ruang kontrol.
"Proyek ini akan bekerja pada solusi teknologi untuk semua mobil yang masuk ke pasar Eropa," tulis sebuah dokumen rahasia yang bocor, seperti dilansir Telegraph hari ini (8/2).
Perangkat akan terdapat di semua mobil baru pada akhir dekade ini dan akan diaktifkan oleh seorang polisi yang bekerja di depan layar komputer di markas pusat. Setelah diaktifkan, mesin mobil akan berhenti, karena pasokan bahan bakar akan dipotong dan kunci kontak dimatikan.
"Pelaku kriminal akan mengambil risiko untuk melarikan diri setelah kejahatan. Dalam kebanyakan kasus polisi tidak dapat mengejar kriminal karena kurangnya sarana efisien untuk menghentikan kendaraan dengan aman, " tambah tulisan di dokumen tersebut.
Sebuah ide yang brilian untuk diterapkan, meski kabarnya masih terdapat pro dan kontra, ketika mobil pribadi harus dipaksa untuk dipasangi alat seperti ini. Bagaimana menurut anda? (mobil.otomotifnet.com)