Wanita Arab Nekad Mengemudikan Mobil Sebagai Bentuk Protes

Senin, 28 Oktober 2013 | 05:30 WIB




Arab Saudi - Sekelompok aktivis wanita yang berjumlah sekitar 60 orang di Arab Saudi mencoba untuk menentang peraturan pemerintah dengan mengemudikan mobil di jalan raya, Sabtu (26/10). Di negeri kerajaan tersebut, sesuai peraturan, perempuan tidak diperbolehkan berada di belakang kemudi.

Kami percaya, kata para pemrotes bahwa kala umur kami sudah sah (legal) punya kesempatan untuk merasakan seperti yang dinikmati mereka (kaum lelaki). Sayang, kondisi itu tak pernah terjadi.

Beberapa tahun lalu, kaum hawa pernah mencoba untuk melakukan aksi protes dengan cara berkendara di jalan raya. Hanya, mereka mendapat ancaman dari polisi dan kelompok lain, sehingga tak jadi terlaksana.

Kali ini, pemrotes itu dari kelompok Social Media Known yang berhasil mengumpulkan 16.600 tanda tangan untuk Grup Perempuan melalui online. Tak cuma itu, mereka juga memanfaatkan Twitter dan menyebarkan tayangan video saat mengemudi melalui Youtube.

Pihak pemerintah yang mempunyai pengaruh kuat terhadap Raja Abdullah (90) tetap menegakkan larangan tersebut. Malah, ada ulama terkemuka menyatakan bahwa wanita mengemudi merupakan hal yang buruk. Tak pelak, sampai kini wanita sangat bergantung pada seorang sopir. (mobil.otomotifnet.com)