Mobkas Favorit, Dominasi Mobil Keluarga

billy - Kamis, 1 Agustus 2013 | 10:11 WIB

(billy - )


Faktor muatan, konsumsi bensin irit, harga terjangkau, dan model yang tak usang menjadi alasan orang membeli mobil. (mobil.otomotifnet.com)

Menjelang perayaan Idul Fitri biasanya dilakukan rutinitas tahunan mudik seminggu sebelumnya, membuat banyak pedagang mobkas tengah mempersiapkan dagangan yang menjadi favorit untuk diburu calon pemudik. Seperti yang diutarakan Yuyun dari Anugrah Motor di Jl Raya Kalimalang 2 Sumber Arta, Bekasi, yang menyebut bahwa Toyota Avanza masih menjadi primadona di pasar mobkas.

“Faktor muatan, konsumsi bensin irit, harga terjangkau, dan model yang tak usang menjadi alasan orang membeli mobil ini,” jelas perempuan ramah ini. Sambil tersenyum, Yuyun melanjutkan, bahwa khusus untuk harga, mobil ini sangat terjangkau walaupun umur mobil masih muda.

Sebagai ilustrasi harga, untuk kondisi sekarang Toyota Avanza G M/T 2010 bisa dilepas Rp 125 juta. Sedangkan untuk Toyota Innova G M/T racikan tahun 2006 dibuka harga Rp 145 juta. Lalu untuk Kijang Innova 2010 G M/T kena Rp 180 juta hingga Rp 185 juta.

Nah, mendekati jadwal mudik di akhir Juli hingga minggu pertama Agustus nanti, beberapa pedagang memprediksi bakal akan ada kenaikan mendekati Idul Fitri. “Biasanya menjelang lebaran pasti ada kenaikan harga di atas harga normal. Kenaikan bisa mencapai Rp 2 juta lebih mahal dibanding harga pada hari biasa,” jelas Djunaedi Surja, Gambir Anom Mobil Bursa Mobil Bekas MGK, Jakarta.

Sementara itu Abu, pedagang asal Borobudur Megah Motor di Jl. Dermaga Raya No. 99A, Duren Sawit, Jakarta Timur, ikut urun rembuk menyoal mobkas favorit menjelang Lebaran tahun ini. Ia menyebut beberapa kendaraan yang biasa dibeli orang adalah jenis kendaraan keluarga. Sebut saja Suzuki APV, Isuzu Panther, Mitsubishi Kuda, Toyota Avanza, dan Kijang Innova. “Faktor menampung muatan yang banyak menjadikan ragam mobil ini dicari,” jelas Abu seraya menyebut khusus untuk Innova kebanyakan di atas tahun 2008.

Tidak ketinggalan Hardy, pedagang mobkas dari WF Mobilindo di Bursa Mobil Bekas MGK ikut menimpali. Katanya, Suzuki Ertiga juga diminati di pasar mobkas. “Hanya saja stoknya masih terbatas,” jelasnya seraya mengamini kalau biasanya harga mobkas akan terkerek ketika mendekati Lebaran.

Berbeda dengan pedagang mobkas di Jl. Margonda Raya, Depok. Penjualan dianggap belum bergairah. “Sekarang orang lebih memilih membeli mobil baru, apalagi dealer-dealer belakangan ini memberi diskon yang lumayan besar, jadi banyak konsumen yang lebih memilih beli mobil baru ketimbang bekas,” papar Tri dari gerai Margonda Auto.

Jenis mobkas favorit juga tidak didominasi oleh Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia. “Sekarang banyak yang cari Nissan Grand Livina, mungkin biar beda,” tutur wanita ramah ini. Turunnya permintaan mobkas Avanza dan Xenia karena konsumen lebih mengincar model barunya.

Namun jenis mobkas favorit masih didominasi jenis MPV, selain Nissan Grand Livina ada Toyota Innova, Suzuki APV, Daihatsu Xenia dan Toyota Avanza masih jadi favorit konsumen. “Toyota Kijang kapsul juga masih ada saja yang cari, namun tergantung stok yang kami punya,” ujar Tri lagi.

Harga yang ditawarkan diyakini tidak ada perubahan meski jelang Lebaran sekalipun. “Untuk Grand Livina 2009 Rp 137 juta, Innova 2007 matik Rp 154 juta, APV 2009 Rp 150 juta, Avanza 2010 Rp 139 juta dan Xenia Xi 2011 Rp 126 juta,” urainya. Margonda Auto bekerjasama dengan BCA Finance sebagai lembaga pembiayaan, dengan promo masa kredit hingga 5 tahun.

Selain itu harga bensin yang melambung membuat mobkas bermesin diesel banyak dicari. “Permintaan mobkas diesel naik, utamanya mencari Panther atau Kijang Kapsul diesel tapi stok sedikit,” ungkap Sandy Aji dari gerai Shafa Mobilindo di Depok.

Pemilik mobkas diesel yang mau melepas juga sedikit, itu pun dengan harga yang lebih tinggi, bisa naik Rp 3-4 juta. “Makanya harga jual mobkas diesel juga naik, misal Isuzu Panther LS 2001 dari harga Rp 105 juta jadi Rp 110 juta,” tambahnya.