UNY EVO memiliki dimensi panjang 235 cm, lebar 130 cm, dan tinggi 85 cm. Bobotnya 165 kg. Tenaga penggerak menggunakan dua motor listrik jenis BLDC 3 Kw sebanyak 2 buah yang terpasang pada roda belakang. Serta empat buah baterai 12 volt 80 AH.
Ahmad Yulianto selaku team leader UNY EVO bilang, bahwa UNY EVO merupakan pengembangan dari generasi sebelumnya. Namun yang ini dikembangkan inovasi elektrik diferensial. Selain itu sanggup membedakan jumlah putaran roda belakang pada saat mobil berbelok. Jadi roda enggak selip dan lebih smooth. Lalu kemudinya model quick release. Pada kokpit dilengkapi layar LCD, mall function indicator lamp.
Kecepatan maksimal bisa 75 km per jam. Namun sistem kemudi masih harus disempurnakan. Ketika diuji coba, terlihat masih liar. “Masih perlu diperhitungkan lagi kecepatan dan sudut-sudut kemudinya,” aku Zaenal Arifin team adviser UNY EVO.
Proses pembuatan UNY EVO hanya perlu waktu sekitar 3 bulanan dan biaya sekitar Rp 50 juta. Asyiknya lagi, hasil karya team garuda UNY tersebut, adalah satu-satunya wakil dari Indonesia yang berlaga pada ajang international tersebut. “Ke depan bisa saja perkembangan teknologi mobil ini dikembangkan ke mobil umum atau city car 4 penumpang,” ujar Solihin, dosen pembimbing UNY EVO. (mobil.otomotifnet.com)