Emergency Lamp, Mencegah Mimpi Buruk

billy - Selasa, 30 April 2013 | 14:08 WIB

(billy - )


Mogok di malam hari dengan penerangan yang minim memang menjadi mimpi buruk. Nah pada kondisi seperti ini emergency lamp sangat dibutuhkan untuk mengecek penyebab kerusakan. “Untuk keadaan darurat sangat dibutuhkan. Misalnya ketika mogok, kita kan harus membuka kap mesin, kemudian untuk ganti ban di malam hari, sangat butuh emergency lamp,” ujar Nova Sidharta, selaku anggota Ertiga Club Indonesia (ERCI) chapter Bekasi.

Peran emergency lamp tidak hanya dibutuhkan saat kendaraan mengalami kendala darurat saja, kebutuhan mengorganisir barang-barang di kabin juga butuh lampu tambahan agar tidak tercecer. “Emergency lamp mutlak tersedia di kabin, karena fungsinya sama dengan tools lainnya,” bilang Nova serius.

Definisi emergency lamp sebetulnya bisa berupa senter biasa ataupun lampu khusus yang didesain dengan range sorotan lebih besar. “Saat ini banyak beredar emergency light menggunakan Light Emitting Diode (LED) yang lebih terang dan rendah konsumsi listrik dibanding bohlam konvensional,” beber Eko Andrianto, Service Advisor Peugeot Alam Sutera, Tangerang.

Sumber tenaga listriknya pun bervariasi, mulai dari baterai saja, koneksi ke lighter ataupun keduanya. “Agar mudah dan praktis, sebaiknya pilih baterai yang bisa di recharge melalui lighter. Atau hanya menggunakan lighter saja sebagai catu daya,” ujar Emil Hadi, owner toko perkakas Usahatama Motor di Mall Mega Glodok (MGK) Kemayoran, Lt. 5, Blok F1, No. 2, Kemayoran, Jakpus.

Sejumlah fitur juga telah ditambahkan pada sejumlah merek emergency lamp. Alhasil tidak hanya berfungsi sebagai senter standar saja. “Iya, salah satunya senter merek Light Force, yang dilengkapi lensa night vision, lensa kabut dan lensa marine. Produk asal Australia ini tergolong rare item, harganya Rp 750 ribu,” lanjut Emil.

Beredar pula senter yang dilengkapi alat penyetrum untuk melumpuhkan penjahat. Wah, produk ini tergolong langka, sebab hanya didatangkan beberapa unit saja. “Saya iseng aja sih, kebetulan produk ini dijual di Cina jadi sekalian saya beli. Senter aftermarket ini dilabeli logo Police yang memang diperuntukkan untuk petugas polisi. Harganya Rp 800 ribu,” kata Arif, dari toko spesialis SUV dan double cabin Banteng Mas di MGK Kemayoran, Lt. 8, Kemayoran, Jakpus. (mobil.otomotifnet.com)