Prasetyo Edi Marsudi, Alasan Jip dan Merah

billy - Selasa, 12 Februari 2013 | 10:03 WIB

(billy - )


Di kalangan jipmania, pria ini lebih dikenal sebagai Prass 86 ketimbang nama aslinya Prasetyo Edi Marsudi (51 tahun). Namun pria berdarah Surabaya dan Semarang ini memang identik dengan jip dan warna merah. Kapan relawan Jowoki - Ahok ini mulai menyukai kedua hal tersebut?

MANIAK JIP

Ketika disambangi di rumahnya Vila Melati Regency, BSD, Minggu (27/1) sore, halaman rumahnya dipenuhi dengan mobil bertipe jip. “Yang itu enggak usah ditulislah. Mending ngomongin jip yang gue pakai off-road aja,” ujar Prass membuka pembicaraan.

Dua mobil dimaksud adalah Toyota Harrier dan Jip Mercedes-Benz dengan pelat nomor polisi B 1 PRS dan B 2 PRS. Keduanya dibungkus rapi dengan terpal warna silver.

“Gue suka main jip sejak remaja. Tahun ‘80-an dengan memakai Jeep CJ-7. Udah ikutan off-road di Cikarang. Kalau beberapa tahun belakangan memilih Cherokee, karena memang paling andal kalau dipakai untuk speed off-road,” ujar suami Novie ini.

Ayah dari Wibi (26), Bimo (24), Canya (13) dan Putri (11) ini membangun Cherokee keluaran 1995 hingga menghabiskan dana sekitar Rp 500 juta. “Lihat tuh kaki-kaki dan suspensinya. Udah paling canggih deh. Enak diajak loncat,” ungkapnya.

Enggak puas dengan tunggangan sekarang, Prass 86 tengah membangun Jeep Cherokee keluaran 1998 untuk dipakai di ajang kejurnas speed off-road dan sprint rally. “Bodinya dipotong lebih pendek. Sekarang lagi dibangun di sebuah bengkel di Bandung,” tukas Prass.

Nantinya Cherokee-nya itu akan dipakai buat dia. Sedang Cherokee yang selama ini jadi tunggangan andalan diwariskan kepada Bimo, anak keduanya. “Gue rasa dia sudah cukup magang sebagai navigator. Sudah saatnya mencoba mengikuti jejak daddy-nya,” senyum Prass.

Sepak terjangnya di ajang off-road pun tak perlu disangsikan lagi. Sederet nama beken pernah jadi navigatornya seperti Budi Prakoso, Sony Aquin, Bucek Deep, Ade Ramadhan hingga Omen.

Kenapa mesti berwarna merah? “Tidak perlu dijawab kan, karena sudah tahu dari sononya memang sudah begitu. Di samping itu, karakter gue memang seperti falsafah warna merah yang berani hehehe,” kekeh pengurus teras DPW PDIP Jakarta ini.

Sedang tentang panggilan Prass 86 sendiri, pria yang kesehariannya menunggang jip Rubicon JK keluaran 2008 warna merah ini merupakan obsesi yang tidak kesampaian. Yakni waktu kecil pernah bercita-cita menjadi polisi.

“Istilah 86 yang biasa dipakai di kepolisian itu kan tidak selalu berkonotasi negatif. Justru seperti himbauan sebisa mungkin polisi tidak selalu bersikap tegas dengan mengedepankan penindakan hukum. Kalau bisa dibantu, kenapa tidak,” ungkap pria yang dikenal dekat dengan institusi kepolisian itu.

Toh, Ketua GERAM (Gerakan Anti Madat) yang juga aktif di Ikatan Motor Indonesia ini ingin tetap menyebarkan virus jip dan off-road di kalangan muda. “Aktif main modifikasi jip dan off-road, bisa menjauhkan diri dari penyalahgunaan narkoba,” tegas Prass. (mobil.otomotifnet.com)