Dimana kedua seri tersebut, adalah sirkuit penyelenggara MotoGP dengan lintasan terpendek yaitu kurang dari 3,8 km. Namun sensasi balapan di keduanya membuat adrenalin pembalap selalu terpacu. Jika di Sachsenring terdapat tikungan ‘Waterfall’, Laguna Seca justru menawarkan tikungan ’Corkscrew’ yang fenomenal.
Bahkan menurut Stefan Bradl sensasi balapan di Laguna Seca, tidak pernah luput dari adrenalin di tiap lap.
“Ketika memasuki tikungan fenomenal Corkscrew di Laguna Seca, tubuh rasanya melayang dan tiba-tiba anda merasa semuanya serba ringan dalam waktu yang sangat singkat. Setelah melewatinya, kemudian ada tekanan yang rasanya cukup tinggi sebelum membelok ke kiri,” kenang Bradl.
“Selama 45 menit menjalani balapan, rasanya tubuh penuh stress usai menjalaninya. Rasanya sulit untuk bergerak usai balapan, karena sirkuit ini menguras fisik yang lebih besar,” klaimnya. (otosport.co.id)