Menurutnya kemenangan tersebut tidak lain karena konsistensi performa motor sepanjang balapan berlangsung. Tapi hal yang paling menyenangkan adalah ketika ia bisa melepaskan diri dari rombongan pembalap lain yang ada di belakangnya pada pertengahan balapan.
“Sebenarnya balapan berlangsung dalam kondisi yang sedikit agak panas, tapi kami masih mampu tampil lebih cepat. Kendati pada kondisi trek yang lebih dingin kami bisa tampil lebih sempurna. Ketika Pedrosa mengikuti di belakang selama hampir 13 lap, memang butuh konsistensi besar. Tapi di lap 13, saya sengaja lebih agresif. Ternyata Pedrosa menyerah dan itu membuatku lebih mudah,” girang Lorenzo.
“Kunci performa sempurna saya saat balapan di Mugello ini, adalah pada saat pertengahan balapan. Ketika bahan bakar motor sudah tidak penuh lagi, motor jadi lebih enak dikontrol. Saya bisa lebih dekat ke tikungan untuk melakukan pengereman. Bahkan bisa mencetak lap time lebih cepat 0,2 detik dari pada ketika tangki bbm masih penuh,” umbarnya.
Sayangnya, kemenangan Lorenzo malah berkebalikan dengan bintang tuan rumah, yaitu Valentino Rossi yang terjatuh di lap pertama. Tapi ia merasa cukup bangga dengan pencapaiannya, demikian pula dengan tim Yamaha. (otosport.co.id)