Ketika Andrea Dovizioso menjadi bagian dari tim Repsol Honda dan juga di Yamaha selama beberapa musim, ia tidak pernah menjadi bagian utama pengembangan motor dan mesinnya. Di Honda ia hanya menjadi bagian kecil, sementara di Yamaha ia hanya membalap untuk tim satelit.
Tapi di Ducati ia menjadi bagian utama proyek pengembangan mesin dan motornya. Maka wajar jika ia berharap bakal meraih kemenangan bersama tim itu jika saatnya nanti tiba. Dengan begitu ia bisa melakukan pengembangan bersama tim, berdasarkan masukan yang ia berikan.
“Saat menggunakan Honda dan Yamaha, saya sudah menggunakan motor terbaik di dunia. Tapi sayang saya tidak pernah terlibat langsung dalam pengembangan motor tersebut. Mungkin juga ini tidak berdampak pada hasil yang ada saat itu. Sekarang kondisinya berbeda, dimana Ducati melibatkanku secara langsung dalam pengembangan,” bangga Dovizioso.
“Jika kami berhasil mengkompromikan kerjasama yang baik dalam tim, saya yakin bisa meraih hasil lebih baik alias menjadi pemenang. Rahasia inilah yang ingin saya mainkan bersama tim Ducati sekarang!” paparnya.
Meski sekarang Ducati belum mampu tampil menyaingi dua manufaktur asal Jepang yaitu Honda dan Yamaha, namun Dovi yakin bisa bersaing di 6 besar. (otosport.co.id)
Tapi di Ducati ia menjadi bagian utama proyek pengembangan mesin dan motornya. Maka wajar jika ia berharap bakal meraih kemenangan bersama tim itu jika saatnya nanti tiba. Dengan begitu ia bisa melakukan pengembangan bersama tim, berdasarkan masukan yang ia berikan.
“Saat menggunakan Honda dan Yamaha, saya sudah menggunakan motor terbaik di dunia. Tapi sayang saya tidak pernah terlibat langsung dalam pengembangan motor tersebut. Mungkin juga ini tidak berdampak pada hasil yang ada saat itu. Sekarang kondisinya berbeda, dimana Ducati melibatkanku secara langsung dalam pengembangan,” bangga Dovizioso.
“Jika kami berhasil mengkompromikan kerjasama yang baik dalam tim, saya yakin bisa meraih hasil lebih baik alias menjadi pemenang. Rahasia inilah yang ingin saya mainkan bersama tim Ducati sekarang!” paparnya.
Meski sekarang Ducati belum mampu tampil menyaingi dua manufaktur asal Jepang yaitu Honda dan Yamaha, namun Dovi yakin bisa bersaing di 6 besar. (otosport.co.id)