Mercedes GP Lepas Knalpot Efek Zona Coanda di Final F1 Brazil!

Bagja - Jumat, 23 November 2012 | 18:50 WIB

(Bagja - )


Langkah tim Mercedes GP yang tidak lagi mengaplikasikan konfigurasi knalpot dengan efek di zona coanda di mobil Nico Rosberg di seri Formula 1 Austin (18/11) pekan lalu, rupanya akan jadi hal terakhir yang terjadi di tim berlogo 3 stars itu. Pasalnya mulai di F1 Brazil (25/11) pekan ini, mereka akan menggunakan konfigurasi yang konvensional.

Hal ini dilakukan tim Mercedes GP, sebab mereka akan menguji prototipe ban Pirelli 2013, pada sesi latihan bebas F1 Brazil Jumat pagi waktu setempat. Setidaknya mereka bisa menakar seberapa mudah mobil yang dimilikinya melakukan adaptasi pada kompon ban baru yang mulai di tes.

"Kami pastikan membalap tanpa knalpot dengan efek di zona coanda," papar Norbert Haug, Direktur Motorsport Mercedes-Benz. "Kami ingin mengetes kondisi ban tanpa sangkut paut apapun. Nantinya data itu akan kami bandingkan dengan data selama setahun ini dan mungkin kami takkan menggunakan knalpot itu lagi," imbuhnya.

Haug memaparkan dengan adanya knalpot berkonfigurasi unik seperti itu, justru berdampak pada temperatur ban yang lambat memanas. "Kami pikir masih ada pengaruhnya pada kondisi panas ban dan juga kehilangan gaya tekan ke bawah (downforce) dimana kedua hal tersebut, membuat kami tidak bisa bersaing dengan yang lain," papar Haug.

"Ini cukup realistis, berdasarkan apa yang kami punyai di awal musim, memang knalpot dengan efek coanda memberi manfaat, namun kali ini kami tidak akan memakainya," tegas pria setengah baya yang pernah bekerja di harian Pforzheimer Zeitung tersebut. (otosport.co.id)