Lelaki yang pernah terlibat dalam video aksi mesum dengan beberapa perempuan pramuria itu, mengungkapkan bahwa pembatasan penggunaan dana alias ‘budget cap’ di F1, harus diberlakukan. Sebab tanpa itu semua, maka kompetisi di F1 tidak akan berjalan lancar.
“Pembatasan dana pengeluaran tim harusnya bisa diberlakukan. Rasanya itu akan terlihat dengan sangat jelas. Sayangnya saat ingin memberlakukan regulasi tersebut, Ferrari menjadi penghalang besar. Mereka tidak sepakat dengan hal itu. Bisa saja saya mengatakan pada Ferrari mereka mau atau tidak ikut dalam F1, jelas ini adalah regulasi yang wajib dipenuhi,” papar Mosley.
“Tapi saya tidak bisa mengatakan itu pada tim Ferrari. Sebab jika tersiar di media, maka bisa jadi Williams juga melakukan langkah yang sama. Tahun 2009 ini sudah terlihat. Dimana tim-tim yang kaya, tampil apik melakukan pengembangan yang gila-gilaan di pertengahan musim. Jika ini masih terjadi di musim mendatang, maka kompetisi di F1 bakal mati,” lanjutnya.
Mosley menilai bahwa tim-tim yang memiliki dana kurang, tidak memiliki hak untuk melihat sejauh mana penggunaan biaya yang dilakukan oleh tim kaya. “Siapa yang bisa menggugat tim Red Bull jika menggunakan dana terlalu banyak? tapi dengan adalah budget cap, itu akan membantu tim dengan dana terbatas jadi lebih kompetitif,” tukasnya. (otosport.co.id)