Pakai Mesin ke-7, Skenario Ideal Jatah Pakai Mesin Jelang F1 India

Bagja - Rabu, 17 Oktober 2012 | 14:09 WIB

(Bagja - )


Jatah penggunaan mesin di Formula 1 musim 2012, adalah sebanyak 8 mesin untuk semua pembalap. Jika lebih dari itu, pembalap akan dikenakan hukuman berupa mundur 10 grid start saat mengawali balapan. Hal ini sudah terjadi pada Charles Pic. Dimana ia harus start dari grid paling belakang karena menggunakan mesin ke-9.

Jatah penggunaan mesin yang cukup ideal pada 4 seri yang tersisa musim 2012 adalah mesin yang ketujuh. Namun terdapat beberapa epmbalap yang sudah menggunakan mesin ke-8 karena sebelumnya mengalami masalah pada mesin mobil mereka. Diantaranya adalah duo pembalap tim McLaren dan pembalap Mercedes GP.

Sementara dua pembalap yang bersaing di klasemen teratas yaitu Fernando Alonso dan Sebastian Vettel yang bersaing meraih titel juara dunia, masih menggunakan mesin yang ketujuh. Kemungkinan keduanya masih akan menggunakan mesin tersebut di India agar strategi alokasi mesin tetap seperti strategi sebelumnya.

Ini adalah skenario yang paling ideal, mengingat jika terjadi masalah pada mesin ke tujuh, mereka bisa segera mengganti dengan mesin yang baru. (otosport.co.id)

Jatah pakai mesin setelah F1 Korea :
Sebastian Vettel – 7 mesin
Fernando Alonso - 7 mesin
Kimi Räikkönen - 7 mesin
Lewis Hamilton - 8 mesin
Mark Webber - 7 mesin
Jenson Button - 8 mesin
Nico Rosberg - 8 mesin
Romain Grosjean - 7 mesin
Felipe Massa - 7 mesin
Sergio Pérez - 7 mesin
Kamui Kobayashi - 7 mesin
Nico Hülkenberg - 7 mesin
Paul di Resta - 7 mesin
Michael Schumacher - 8 mesin
Pastor Maldonado - 7 mesin
Bruno Senna - 7 mesin
Jean-Éric Vergne - 7 mesin
Daniel Ricciardo - 7 mesin
Timo Glock - 7 mesin
Heikki Kovalainen - 7 mesin
Vitaly Petrov - 7 mesin
Charles Pic - 9 mesin
Narain Karthikeyan - 7 mesin
Pedro de la Rosa - 7 mesin