Double DRS Bukan Kunci Red Bull Tampil Apik di Suzuka

Bagja - Rabu, 10 Oktober 2012 | 13:26 WIB

(Bagja - )


Peranti Double DRS (Drag Reduction System) yang awalnya dimiliki tim Mercedes GP dan mulai diaplikasikan oleh beberapa tim termasuk tim Red Bull, menurut tim Christian Horner (bos tim Red Bull) bukanlah kunci kenaikan performa mobil mereka. Komponen yang dianggap sebagai solusi untuk memaksimalkan konsep DRS itu, dinilainya tidak punya peran yang besar.

“Peningkatan performa bukan hanya karena satu faktor saja di mobil. Rasanya agak sulit untuk mengungkapkan bahwa kami meraih kemenangan karena komponen sayap belakang yang baru. Semua itu terjadi karena kami melakukan perbaikan pada hampir semua bagian yang terdapat pada mobil,” beber Horner.

“Anda tidak bisa mengatakan mobil anda cepat hanya karena bisa lebih kencang di trek lurus. Tapi mobil mampu bekerja baik saat berada di trek Suzuka dalam segala kondisi. Dengan bahan bakar penuh atau pun menggunakan dua kompon ban yang disajikan Pirelli,” urainya.

Meski sangat bangga melihat peningkatan performa mobil mereka di F1 Jepang, namun Horner tidak ingin memprediksi sejauh mana performa mereka di 5 seri tersisa musmi 2012. Sebab tim-tim lain juga selalu melakukan improvisasi dari seri ke seri . Jadi rasanya masih akan sulit menilai siapa yang akan mendominasi jalannya balapan di 5 seri tersisa musim 2012. (otosport.co.id)