Turbulensi Udara Jadi Tantangan Besar di F1 Valencia

Bagja - Minggu, 17 Juni 2012 | 12:32 WIB

(Bagja - )


Menjelang pagelaran Formula 1 Valencia yang akan berlangsung pada 24 Juni 2012 mendatang, tim-tim dan pembalap papan atas rupanya sudah melakukan prediksi awal tentang kondisi sirkuit jalanan di Valencia itu. Salah satunya adalah kemungkinan untuk meraih hasil bagus di sesi kualifikasi dan kemungkinan untuk menyusul lawan jika tidak bisa meraih posisi pole.

Menurut Sebastian Vettel sebagai salah satu pembalap yang diunggulkan meraih kemenangan lagi di Valencia, bahwa kesempatan untuk menyusul di sirkuit ini memang ada, tapi itu membutuhkan keberanian tersendiri. Pasalnya resiko untuk menyusul di tempat dan waktu yang tidak tepat bisa berakibat fatal. Apalagi sirkuit jalanan di Valencia sangat riskan dengan turbulensi udara.

“Menyusul pembalap lain memang sangat bisa dilakukan di Sirkuit Valencia, tapi resikonya sedikit lebih besar. Pasalnya turbulensi udara dari jarak mobil yang sangat berdekatan, akan berdampak besar. Kecepatan rata-rata mobil bisa sampai 200 km per jam, apalagi jarak ke tembok juga sangat dekat. Mobil bisa saja kehilangan grip karena turbulensi udara tersebut, dan itu saatnya mengurangi kecepatan,” prediksi Vettel.

“Dengan rata-rata kecepatan yang ada, itu berarti Valencia menyajikan sirkuit jalanan tercepat saat ini. Jalur lurus start finish-nya saja hanya memungkinkan kecepatan maksimal sampai 290 km per jam sebelum membelok ke kanan,” lanjutnya.

Jika teori Vettel adalah benar, maka upaya tim Red Bull untuk mengantisipasi pergerakan udara cepat dan tidak beraturan tersebut, harusnya bisa lebih matang. Kita lihat saja nanti hasilnya. (otosport.co.id)