Lagi! Red Bull Kedapatan Aplikasikan As Roda Ilegal

Bagja - Minggu, 10 Juni 2012 | 06:29 WIB

(Bagja - )


Aplikasi desain lantai mobil RB8 yang akhirnya dinyatakan ilegal oleh FIA (Fédération Internationale de l'Automobile) sebagai badan tertinggi balap mobil dunia, ternyata bukan satu-satunya komponen ilegal di mobil tersebut. Hampir bersamaan dengan pernyataan ilegalnya desain lantai RB8, FIA juga meminta agar lubang kecil pada as roda mobil ditutup.

Pasalnya lubang kecil yang terdapat pada bagian as roda mobil tersebut, kabarnya menjadi jalur pengalihan udara dan berdampak memperbaiki sistem aerodinamika pada RB8. Dikabarkan ini melanggar pasal 3.15 yang menyebutkan bahwa semua komponen spesifik pada mobil (misalnya seperti komponen pada roda) harus rigid (kaku) dan tidak terhubung dengan komponen aerodinamika pada mobil.

Namun dengan adanya lubang kecil di as roda tersebut, disinyalir jadi pengalihan udara yang diterima ventilasi bagian dalam ban kemudian dialirkan keluar melalui kisi-kisi dari velg mobil.

Meski sudah dinyatakan ilegal oleh FIA, Red Bull menegaskan bahwa komponen itu tidak terkait dengan sistem aerodinamika apapun di mobil mereka. Itu murni untuk mempercepat pendinginan kampas rem mobilnya, menurut mereka. Namun agak lucu juga, walaupun FIA meminta agar tim menutup lubang pada as roda mobil bagian depan, tapi mobil mereka tetap lolos scrutineering dari seri ke seri hingga F1 Kanada.

Belum ada kabar jelas apakah komponen tersebut dicabut atau tidak. Satu hal yang pasti, jika memang itu jelas dinyatakan sebagai komponen ilegal dan masih mereka gunakan di F1 Kanada, maka tim Red Bull bisa terancam terkena penalti. (otosport.co.id)