Rancangan Minisport 150 cc, Harus Dibagi Kategori dan Usia

billy - Kamis, 1 November 2012 | 17:11 WIB

(billy - )


Trek-trek permanen yang kemungkinan besar bisa dipakai untuk balapan Minisport 150 cc, sudah kita bahan pada tulisan sebelumnya. Setelah soal trek, kali ini giliran siapa saja yang bisa ikut di kelas tersebut. Tentunya agar bisa diikuti banyak pembalap, sekaligus jadi ajang penjenjangan.

“Bila berbicaranya soal bisa diikuti banyak pembalap, tentu enggak bisa dipatok hanya untuk pembalap-pembalap yang umurnya di bawah 20 tahun. Bila memang nanti mainnya di ajang Motoprix, maka sedikit sekali pembalap Tanah Air yang umurnya di range tersebut,” kata Denny Triyugo rider Astra Motor Racing Team yang berkiprah di Asian Dream Cup 2012.

Hal senada juga diungkapkan pembalap senior, Hokky Krisdianto. “Biar banyak peminat sekaligus buat penjenjangan, mungkin lebih baik enggak dibatasi dulu soal kategori seeded maupun pemula. Umur maksimum 21 tahun, sementara dijadikan acuan siapa yang boleh ikut di kelas Minisport 150 cc,” papar rider yang musim ini membela Honda Tunas Jaya Federal Oil KYT.

Dengan hanya dibatasi dengan maksimum umur saja, tentu memiliki keuntungan tersendiri. Karena buat pembalap muda belia yang punya mimpi balapan dengan motorsport, langsung bisa tersalurkan dengan benar.

Usulan lain, diungkapkan mantan pembalap nasional Ahmad Jayadi. Pria yang juga owner tim Honda Daya Denso Castrol Showa NHK Jayadi, lebih setuju soal batasan umur disesuaikan aturan yang sudah dibuat PP IMI.

"Tetap dipisahkan dengan kategori seeded dan pemula. Pembalap pemula belum punya mental bertarung di trek seperti pembalap seeded. Bila enggak dipisahkan, malah bisa membuat kelas yang bisa jadi ajang pembentukan karakter balapan dengan motor jenis sport jadi sepi peminat,” tutur Jayadi.

Memang harus digodok lebih matang soal siapa pembalap yang bisa berlaga di Minisport 150 cc. Agar pas dengan tujuan penjenjangan balap di Tanah Air.  (otosport.co.id)