Valentino Rossi, Andrea Iannone di MotoGP hingga tim Ferrari di Formula 1 melakukan personalisasi pada tampilan dan penamaan produk mereka, begitu juga yang dilakukan oleh Pirelli dalam memperingati 150 tahun unifikasi Italia. Pirelli mengaplikasikan striping warna bendera negara pada permukaan ban dan pada dinding ban yang digunakan di sesi kualifikasi Superpole World Superbike (WSBK) pada Sabtu (7/5) lalu.
Tentunya ini adalah sebuah ide yang cukup unik, mengingat belum ada yang pernah mengaplikasikan striping bendera negara di permukaan ban khususnya ban tipe slick. Perhelatan WSBK yang digelar di Monza Italia akhir pekan lalu pun menjadi ajang WSBK pertama yang mengujicoba ban tipe Diablo slick di kualifikasi. Kabarnya kualitas yang sama bakal dijual bebas pada tipe ban Diablo Rosso Corsa dan Diablo Rosso II.
Namun tipe ban baru ini tidak hanya tambahan striping saja. Pasalnya Pirelli sudah merancangnya sejak beberapa bulan lalu. Disesuaikan dengan karakter sirkuit Monza yang mempunyai tikungan berkecepatan tinggi berbentuk parabolik. Pirelli pun membuat ban belakang khusus untuk dengan solusi multikompon.
“Kami bekerja keras untuk membuat ban berkualitas tinggi namun bisa terjaga durabilitasnya. Terbukti pada Max Biaggi mampu mencetak rekor lap tercepat yang lebih bagus di sesi kualifikasi. Tentunya ini membuat kami bangga, mengingat performanya semakin membaik namun karakternya tetap unik,” jelas Giorgio Barbier, direktur racing Pirelli untuk ajang balap motor. (otosport.co.id)
Tentunya ini adalah sebuah ide yang cukup unik, mengingat belum ada yang pernah mengaplikasikan striping bendera negara di permukaan ban khususnya ban tipe slick. Perhelatan WSBK yang digelar di Monza Italia akhir pekan lalu pun menjadi ajang WSBK pertama yang mengujicoba ban tipe Diablo slick di kualifikasi. Kabarnya kualitas yang sama bakal dijual bebas pada tipe ban Diablo Rosso Corsa dan Diablo Rosso II.
Namun tipe ban baru ini tidak hanya tambahan striping saja. Pasalnya Pirelli sudah merancangnya sejak beberapa bulan lalu. Disesuaikan dengan karakter sirkuit Monza yang mempunyai tikungan berkecepatan tinggi berbentuk parabolik. Pirelli pun membuat ban belakang khusus untuk dengan solusi multikompon.
“Kami bekerja keras untuk membuat ban berkualitas tinggi namun bisa terjaga durabilitasnya. Terbukti pada Max Biaggi mampu mencetak rekor lap tercepat yang lebih bagus di sesi kualifikasi. Tentunya ini membuat kami bangga, mengingat performanya semakin membaik namun karakternya tetap unik,” jelas Giorgio Barbier, direktur racing Pirelli untuk ajang balap motor. (otosport.co.id)