Dua tahun berturut-turut, Robby Gordon jadi pereli yang setia menggunakan mobil Hummer di ajang Rally Dakar. Tapi tahun ini pereli asal Amerika itu tidak lagi turun, melainkan jadi pemilik tim dan merekrut Nasser Al-Attiyah sebagai perelinya.
Mengejutkan memang, sebab Al-Attiyah adalah juara dunia Rally Dakar tahun 2011. Namun alasannya cukup prinsipil, sebab Volkswagen mempunyai program lain yang berhubungan dengan ajang World Rally Championship (WRC). Sementara posisi Al-Attiyah di WRC mulai tahun depan berada di tim rival yaitu Citroen Total World Rally Team. Keputusannya bergabung dengan Citroen, harus mengorbankan posisinya di tim Rally Dakar VW tahun 2012.
Al-Attiyah sendiri nyaris tidak punya pilihan tim untuk berlaga di Rally Dakar. Namun beban titel juara dunia Rally Dakar 2011 yang ada dipundaknya, membuat ia merasa sakit jika tidak mengikuti Rally Dakar 2012. Hingga akhirnya tawaran dari Robby Gordon pun datang untuk jadi satu-satunya pereli yang menggunakan mobil Hummer.
“Sekarang semua orang akan tahu, dimana Qatar berada dalam peta. Anggapan tidak ikut dalam rally dakar membuat saya jadi sakit. Tapi kondisinya berbalik 180 derajat, rasanya sangat fantastis karena ini tantangan baru. Saya bangga bisa membawa nama Qatar sebagai livery di mobil,” ungkap Al-Attiyah.
Meski menggunakan Hummer, tapi potensi menang Al-Attiyah tidak bisa dibilang kecil. Sebab sejak keikutsertaan Robby Gordon membawa Hummer H3 di Rally Dakar 2009 hingga 2011, ia mampu bersaing dengan beberapa pereli papan atas di Rally Dakar. Kolaborasi antara Al-Attiyah dan Robby sebagai pemilik tim, bisa melahirkan juara dunia perdana bagi Hummer. (otosport.co.id)