Menghadapi dibukanya kompetisi balap mobil kelas GT3 Juli mendatang, direktur operasional Forza Management, penyelenggara lomba, Jimmy Lukita, bakal memberi pelatihan kepada calon peserta balap mobil eksotis tersebut. "Kita akan bikin paket driving. Training dari saya di Sentul, jauh hari sebelum balapan," ungkap Jimmy di Jakarta (29/3).
Pelatihan dilakukan karena mobil-mobil tersebut jauh lebih kencang dari yang pernah dipakai oleh para peserta selama ini. Apalagi, sebagian peserta disebut Jimmy sebagai ‘gentlement driver’ yang berasal dari kalangan hobi dan businessman, bukan murni pembalap.
"Untuk membawa mobil ini harus punya driving skill bagus. Tapi walaupun kencang, tidak berarti mobil ini bahaya," lanjut Jimmy. Latar belakang lainnya dibuat pelatihan, yakni untuk membiasakan dengan pengendalian mobil.
Untuk Porsche GT3 Cup, di luar negeri sudah ada yang memakai paddle shift untuk balap. Namun ada juga yang 6 speed sequential. Pembalap juga dituntut dapat mengemudi dengan presisi. "Bisa heel and toe, juga tahu kapan harus oper gigi," lanjutnya seraya bilang, frekuensi latihan disesuaikan dengan kemampuan pembalap. (otosport.co.id)
Pelatihan dilakukan karena mobil-mobil tersebut jauh lebih kencang dari yang pernah dipakai oleh para peserta selama ini. Apalagi, sebagian peserta disebut Jimmy sebagai ‘gentlement driver’ yang berasal dari kalangan hobi dan businessman, bukan murni pembalap.
"Untuk membawa mobil ini harus punya driving skill bagus. Tapi walaupun kencang, tidak berarti mobil ini bahaya," lanjut Jimmy. Latar belakang lainnya dibuat pelatihan, yakni untuk membiasakan dengan pengendalian mobil.
Untuk Porsche GT3 Cup, di luar negeri sudah ada yang memakai paddle shift untuk balap. Namun ada juga yang 6 speed sequential. Pembalap juga dituntut dapat mengemudi dengan presisi. "Bisa heel and toe, juga tahu kapan harus oper gigi," lanjutnya seraya bilang, frekuensi latihan disesuaikan dengan kemampuan pembalap. (otosport.co.id)