Meski sudah dibentuk satgas kejurnas reli oleh PP IMI, namun hingga sekarang tak juga ada tanda-tanda kebangkitan kejuaraan reli di Tanah Air. Eh, di tengah keterpurukan itu, diam-diam IMI Sumut sudah menetapkan 9-10 April mendatang buat menggelar event reli di Langkat, Sumut. Bisa jadi, inilah satu-satunya kejuaraan reli yang sudah pasti digelar tahun ini.
Meski dilangsungkan di Sumut dan diprakarsai oleh IMI Sumut, namun semua pereli dari daerah lain dapat ikutan. "Kejuaraan ini bersifat terbuka, jadi semua peserta yang bukan dari Sumut dapat ikut. Beberapa peserta dari Aceh sudah kita pastikan ikut. Kita juga sangat mengharapkan teman-teman pereli dari Jawa bisa datang," sebut John Ismadi Lubis, ketua panitia.
Sumut memang dikenal sebagai kantong pereli Tanah Air karena komunitasnya paling besar se-Indonesia. Event ini selain dimotori oleh IMI Sumut juga dibantu dari para peserta. John bilang, beberapa peserta menjadi donatur untuk menjadikan event ini terselenggara.
Reli ini akan berlangsung 9 special stages (SS) yang dimulai dengan ceremonial start jam 10.30 pagi di hari Sabtu (9/4). Kemudian ada 3 lokasi yang dijadikan SS, meliputi Maryke, Turangie 1 dan Turangie 2. Tiap lokasi akan dilangsungkan 3 SS. "Hari pertama akan dilangsungkan 3 SS, sisanya di hari Minggu (10/4). Total jarak SS sekitar 120 km," tambah John.
Karakter trek semuanya tanah karena memakai jalan perkebunan kelapa sawit. Menurut John, trek ini dulu pernah dipakai untuk kejurnas reli di tahun 1989. “Service area dan penginapan ada di daerah Bahorok (kawasan wisata). Jaraknya sekitar 60 km atau 1 jam dari kota Medan,” tukasnya.
Selain kelas-kelas yang sudah ada di kejurnas, akan dibuka juga kelas untuk mobil-mobil jip. Buat calon peserta yang berminat dapat hubungi IMI Sumut (Elwin Siregar/pimpinan lomba) di telp. (061) 4520672. (otosport.co.id)