Rama: Juara dan Cetak Waktu Tercepat

OTOMOTIFNET - Sebulan lalu berat tubuh Rama Danindro masih tampak gembul dengan bobot 80 kg. Tetapi saat memenangkan seri 4 Honda Jazz Speed Challenge atau lebih dikenal sebagai one make race (OMR) Jazz di Sirkuit Sentul (10/10) lalu, badannya tampak ramping.

Ternyata diet dan gym mengecilkan berat badan itulah salah satu kunci sukses Rama tampil konsisten di ajang balap."Ya, saya melakukan diet menjelang balap untuk menurunkan berat badan. Pas lomba berat saya sudah ideal di 72 kg.

Ini perlu saya lakukan karena kalau balap dengan berat yang lebih tentu akan mengganggu aspek yang lain," ujar Rama yang selain menjadi juara juga mencetak waktu tercepat kualifikasi.

Tidak hanya itu, disiplin ketat ala Rama juga ditunjukkan menjelang lomba. Rama tidak makan nasi melainkan hanya menyantap 2 telur dadar. Selebihnya hanya minum. Kiat sukses lain, latihan lebih awal dibanding pembalap lain. Disiplin ini telah ditanamkan sejak masih menjadi pegokart dengan prestasi terbaik runner up kejuaraan dunia di Langkawi, Malaysia, 2006.

Toh, pada balapan 12 lap kemarin Rama tak bisa melenggang sendiri. Sepanjang perlombaan selalu dikuntit Sunny TS, rekan setimnya di Honda Jakarta Center Petronas. Meski tampak beberapa kali siap mendahului, nyatanya Rama tetap berada di depan. Padahal saat persaingan dengan Sunny itu sebenarnya posisi 3 yang ditempati Roy Haryanto dan ke-4 oleh Chandra Alim sangat jauh.

Praktis persaingan merebut juara memang tinggal Rama dan Sunny. Meski tertinggal 9 poin dari Rama, bukan berarti Sunny tertutup sama sekali peluangnya. Dua seri yang tersisa akan men­jadi ajang penen­tuan, apakah Rama akan mempertahankan ge­lar yang diraihnya tahun lalu. Atau malah Sunny yang menembus dominasi rekan setimnya.

Penulis/Foto: Bud / Budi Santen