OTOMOTIFNET - Meski masih 15 Januari 2010 batas akhir promotor nasional (pronas) menentukan jumlah event, tapi kini pun mulai bisa dipetakan. Setidaknya, untuk 5 cabang dengan pronas yang sama dan satu cabang pronas baru telah menyiapkan programnya.
Secara keseluruhan di 2010 event makin banyak dengan membaiknya kondisi ekonomi global serta usainya Pemilu. Tuntutan lain, sebaiknya tidak ada lagi event dengan jadwal molor.
SEMBILAN SERI
Lima cabang itu yakni reli dengan promotor Bloedus Management Indonesia (BMI), motocross dan supercross (Lightning Production), slalom (Genta Auto & Sport) dan Indoprix (Indospeed). Satu cabang lagi yakni gokart kali ini ditangani pronas Shadaff Alexandra Motorsport. Beberapa cabang seperti speed off-road, time rally, GP Mono, superbike dan supersport diserahkan pengprov IMI dan klub.
Reli yang tahun ini susut dengan 3 putaran, tahun 2010 kembali menjadi 4 putaran. Jeffrey JP selaku dirut BMI bahkan telah memastikan jadwalnya yakni Sumsel (20-21 Maret), Kaltim (15-16 Mei), 24-25 Juli (Sulsel) dan 25-26 September (Sulsel) sekaligus APRC dan candidate WRC.
Satu masalah yang tengah dinanti adalah sponsor. "Kami masih negosiasi dengan sponsor. Idealnya, BUMN atau produk nasional yang punya kepentingan worldwide coverage agar win-win solution tercapai secara optimal. Tapi, kami juga menjajaki pelumas, telekomunikasi, minuman serta bank," ujar Jeffrey.
Jika reli masih harus berjuang keras menghadirkan peserta lebih banyak, tak demikian dengan slalom. Selama 2009, pesertanya membludak hingga rampung menjelang Subuh. Untuk itu, Tjahjadi Gunawan selaku pronas slalom berniat meningkatkan kualitas dengan mengurangi kelas yang dianggap tidak pas.
"Kami akan mengusulkan agar kelas minibus (Avanza, Xenia) dan kelas gerak roda belakang (mobil retro) tidak dilombakan. Terutama kelas minibus yang secara peruntukan kurang cocok untuk event slalom," kata Gunawan.
Meski dikurangi 2 kelas itu, tidak perlu khawatir kekurangan peserta. Pasalnya, kelas yang ada dengan mobil-mobil produk baru sejenis Honda Jazz, Toyota Yaris, Suzuki Swift hingga Daihatsu Sirion berjubel. "Rencana kami buat 9 seri, dengan 2 seri di Kalsel dan Kaltim. Sponsor sama dengan tahun lalu," tambah Gunawan sembari menyebut Djarum Black.
BANYAK SPONSOR
Lightning Production akan berkonsentrasi kepada motocross dan supercross (powercross). Untuk sementara, menurut Judiarto, direktur Lightning Production, masing-masing dengan 5 seri. "Itu paling sedikit. Kami sekarang tengah menyusun kalender sebaik-baiknya. Masih ada waktu beberapa hari menjelang penutupan pada 15 Januari mendatang," ujar Judiarto.
Untuk powercross, sudah mendapat sponsor yakni Gudang Garam. Sedang motocross masih menyeleksi. Pasalnya, memang ada beberapa sponsor yang berminat. Tentu saja ini menggembirakan. Salah satu kelebihan event ini karena disiarkan langsung televisi. Namun sebaiknya tidak ada lagi perubahan jadwal secara masif terutama untuk seri motocross seperti tahun 2009.
Bambang Gunardi selaku bos Indospeed menyatakan akan menggelar 7 seri kejurnas Indoprix. Berarti bertambah 2 dibanding tahun ini. "Sirkuitnya sama, Sentul besar dan kecil, PARK Kenjeran Surabaya, sirkuit Palangkaraya dan mungkin sirkuit Sekayu, Musi Banyuasin jika memungkinkan dipakai," ujar Bambang.
Pendatang baru yakni Shadaff Alexandra Motorsport (SAM) di cabang gokart. Menurut Didi Soekarja, pentolan SAM, programnya kembali memutar seri kejurnas ke beberapa sirkuit di Indonesia. Yakni pembukaan di Sentul International Karting Circuit (SIKC), Medan, Subang dan Surabaya.
"Kami juga sudah memiliki sponsor. Soal kelas, kami akan melombakan sama dengan tahun ini, untuk menampung seluruh komunitas yang ada," ujar Didi. Berarti, tidak hanya mengutamakan Rotax Max, juga kelas KF (2 dan 3) serta Kelas Rok.
Penulis/Foto: Bud / reza , F.Yosi, Santen