Yang membuatnya spesial tak lain adalah paduan warnanya yang lebih gagah ketimbang versi standarnya.
Terlihat dari laburan kelir hitam vulkanik makin gagah dengan highlights merah metalik di bagian sasis turbular. Selain membuatnya tampil menarik, kombinasi ini juga membuatnya tidak monoton. Lalu, kesan gagah dari kelir hitam juga ditampilkan pada cover knalpot, radiator guard dan besi behel.
Sebagai motor penjelajah, fitur standar yang tertanam pada Tiger 800XC SE terbilang mumpuni. Diantaranya aplikasi rem ABS switchable, suspensi depan up side down dengan travel panjang dari Showa. Serta paduan pelek depan-belakang 21/17 inci. Sementara edisi standarnya memiliki kombinasi pelek depan-belakang 19/17 inci.
Mesin Tiger 800XC SE sendiri menggendong 799 cc 3-silinder yang dikembangkan dari mesin milik saudaranya, Triumph Daytona 675. Semburan tenaganya mencapai 94 dk dan torsi 79 Nm yang disalurkan dengan transmisi 6-speed.
Dengan fitur dan mesin yang diusungnya, motor ini digadang-gadang siap menghadang kompetitornya sekelas BMW F800GS dan KTM Adventure 990. (motor.otomotifnet.com)