Honda Bawa Etika Lalu Lintas Jadi Kurikulum di Sekolah!

billy - Selasa, 3 September 2013 | 16:18 WIB

(billy - )


Ini baru unik, setelah sukses dengan kurikulum teknik sepeda motor Honda, PT Astra Honda Motor (AHM) dan Yayasan Astra Honda Motor (YAHM) mengembangkan kurikulum pembelajaran etika berlalu lintas. Tujuannya tentu untuk mendukung upaya mengurangi potensi kecelakaan lalu lintas di masyarakat.

Kurikulum pembelajaran etika berlalu lintas ini dikembangkan pertama kalinya pada 2010 bekerja sama dengan Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta. Tidak sedikit sekolah dari tingkat PAUD, SD, SMP, dan SMA telah mengimplementasikan kurikulum ini dan mengajarkan pada anak didiknya.

Implementasinya diyakini mampu meningkatkan pengetahuan dan kesadaran berlalu lintas di kalangan siswa di Kota Pelajar ini. Secara tidak langsung, upaya AHM dan YAHM ini telah berkontribusi dalam menciptakan budaya tertib lalu lintas di lingkungan masyarakat kota Yogyakarta.

“Sebagai produsen sepeda motor, kami memiliki tanggung jawab sosial yang besar terhadap keselamatan berkendara. Program ini merupakan salah satu wujudnya. Kami ingin mengedukasi sejak usia dini anak muda melalui implementasi kurikulum etika berlalu lintas ini,” ujar Direktur AHM Markus Budiman Widihandojo seusai menghadiri Deklarasi Yogyakarta sebagai Kota Berbudaya Lalu Lintas di Kantor Gubernur DI Yogyakarta, pada Minggu (01/09) yang lalu.

Hadir dalam acara Deklarasi Deklarasi Yogyakarta sebagai Kota Berbudaya Lalu Lintas sejumlah tokoh penting antara lain Wakil Menteri Bidang Pendidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Musliar Kasim, Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono, Wakil Gubernur DI Yogyakarta Sri Paku Alam IX, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olah Raga Daerah Istimewa Yogyakarta Baskara Aji, Kapolda DIY, Jajaran Manajemen AHM dan Pengurus Yayasan AHM, serta perwakilan sekolah dan para pemangku kepentingan lain yang terkait dengan implementasi Kurikulum Etika Lalu Lintas.

Dalam deklarasi tersebut, Pemprov DI Yogyakarta memberikan penghargaan kepada AHM sebagai "Pelopor Pendidikan Etika Lalu Lintas Terintegrasi" dalam kurikulum. Sementara itu, Yayasan AHM juga mendapat anugerah dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) sebagai "Pelopor Implementasi Sekolah Model Budaya Etika Lalu Lintas". MURI juga merilis penghargaan untuk Pemprov DI Yogyakarta sebagai "Pelopor Daerah Budaya Etika Lalu Lintas". (motor.otomotifnet.com)